Jelang Lebaran, Produsen Tahu Tuna Pacitan Perbanyak Stok  

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 16:43 WIB

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Pacitan - Produsen tahu tuna di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menambah jumlah produksi menjelang datangnya hari raya Idul Fitri. Permintaan konsumen terhadap tahu tuna diprediksi meningkat seiring dengan tradisi masyarakat pulang kampung saat hari raya.

"Sejak awal puasa, kami sudah menambah produksi untuk stok Lebaran yang ditargetkan 10 ribu bungkus," kata Widat Mardika, karyawan bagian pemasaran tahu tuna merek Eza Mandiri di Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Senin, 29 Juni 2015.

Dalam sehari, ucap dia, produksi di tempat usaha milik Sukiran itu sebanyak 2.500 bungkus. Jumlah itu lebih banyak 500 dibanding hari biasa yang hanya 2.000 bungkus. Setiap bungkusnya berisi sepuluh potong tahu goreng yang telah diisi adonan ikan tuna dicampur dengan bumbu, yakni bawang putih, garam, merica, dan tepung tapioka.

Menurut Widat, produk hasil olahan ikan laut itu untuk melayani permintaan konsumen yang datang langsung ke tempat produksi atau agen yang tersebar di sejumlah kota di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

"Sekarang permintaan agen sudah meningkat. Alhamdulillah, Ramadan tahun ini, kami tidak menolak order dari agen, karena perangkat dan tenaga kerja sudah ditambah untuk meningkatkan produksi," ucapnya kepada Tempo.

Situasi berbeda dialami Setya Purwaningsih, produsen tahu tuna di Desa Pucangsewu, Kecamatan Pacitan. Produk olahan ikan tuna yang dihasilkannya belum banyak dipesan konsumen. Permintaan yang biasanya datang dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali masih normal. "Tapi kami tetap menambah produksi untuk stok Lebaran," ujar Setya.

Penambahan produksi tahu tuna yang dihasilkannya sebanyak 50 bungkus per hari. Jika sebelumnya 300 bungkus, saat Ramadan ini menjadi 350 per hari. Setya tidak menargetkan hasil olahan lebih banyak lagi karena biaya produksinya melejit seiring kenaikan harga bahan baku.

Merica, contohnya, harga per kilogramnya kini mencapai Rp 220 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp 90 per kilogram. "Tenaga kerja saya juga tinggal dua. Dulu ada lima. Tapi ada yang sudah berhenti," ujarnya.

Pengolahan tahu tuna telah dijalankan puluhan warga Pacitan sejak beberapa tahun terakhir. Bahan baku berupa ikan tuna didapatkan dari para nelayan yang melaut di wilayah tujuh kecamatan pesisir, yaitu Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung, Pacitan, Pringkuku, dan Donorojo.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya