BI: Perbankan Pastikan Ketersediaan Uang Tunai di ATM  

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 12:26 WIB

Galeri ATM. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bali meminta perbankan di wilayah kerjanya menjamin ketersediaan uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) selama libur Idul Fitri dan Hari Raya Galungan.

"Saya minta selama libur panjang 15 hingga 22 Juli 2015, ATM harus dipenuhi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Dewi Setyowati, di Denpasar, Ahad (28 Juni 2015).

Pihaknya telah memintai penanggungjawab masing-masing perbankan untuk memudahkan koordinasi ketika ada keluhan dari masyarakat menyangkut ATM yang tidak tersedia uang.

"Apabila kami berkeliling mengecek ATM ada kekosongan, maka kami bisa menghubungi perbankan jangan sampai itu menurunkan prestise perbankan di Bali," ucapnya.

BI Provinsi Bali telah mengantisipasi kebutuhan uang di masyarakat menyambut hari besar keagamaan yang jatuh berbarengan pada minggu yang sama bulan Juli, yakni Idul Fitri dan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Bank sentral itu sebelumnya memprediksi tingkat kebutuhan uang di Pulau Dewata mencapai sekira Rp3,8 triliun.

Namun, Dewi enggan menyebutkan jumlah nominal uang yang disiapkan oleh bank sentral tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa ketersediaan uang kartal sangat mencukupi dengan persentase kenaikan mencapai 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indikasinya meningkat karena naiknya kegiatan ekonomi yang berkembang dan dipengaruhi libur panjang," katanya.

Bank sentral itu juga telah bekerjasama dengan 13 bank umum dan 13 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk turut aktif dalam melayani kebutuhan uang khususnya pecahan kecil kepada masyarakat.

"Jumlah loket yang disediakan sebanyak 78 loket yang tersebar di seluruh Provinsi Bali. Masyarakat dapat langsung menuju lokasi bank umum atau BPR terdekat dengan jadwal setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 09.00-12.00 WITA," ucap Dewi.

Optimalisasi layanan penukaran uang juga ditempuh dengan penyediaan kegiatan layanan kas keliling untuk penukaran uang pecahan kecil di titik-titik pasar dan tempat keramaian masyarakat yang tersebar di Pulau Dewata.

Layanan kas keliling Bersama perbankan juga diadakan di Lapangan Renon sebanyak dua kali pada 28 Juni 2015 dan 5 Juli 2015 mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WITA dan di Lapangan Puputan (6 kali) pada 6--10 Juli (setiap hari) dan 13 Juli 2015 pukul 09.00 hingga 12.00 WITA.

Setiap harinya dilayani empat mobil layanan penukaran setiap harinya dengan batas penukaran sebesar Rp3,7 juta dan penukaran tidak dipungut biaya.

ANTARA

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

5 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya