Intiland: Ekspansi Kawasan Industri Jombang & Demak Ditunda  

Reporter

Sabtu, 27 Juni 2015 13:42 WIB

Suasana perluasan Kawasan Industri Tugu Semarang (30/9). Perluasan dilakukan untuk mengantisipasi Rencana Peraturan Pemerintah, bahwa pada 2020 semua industri masuk Kawasan Indsutri. Foto: TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Intiland Development Tbk menunda ekpansi kawasan industri di Jombang dan Demak pada tahun ini. Perusahaan berkode emiten DILD itu kini hanya fokus kepada penjualan lahan di Ngoro Industrial Park yang diklaim sedang melambat.

Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Suhendro Prabowo menuturkan pada tahun ini pihaknya bakal mengerem ekspansi kawasan industri terkait lemahnya daya beli. Sebelumnya, perusahaan memproklamasikan bakal merambah Jombang dan Demak untuk dijadikan kawasan industri.

Adapun kawasan yang sudah masuk proses pembebasan lahan itu rencananya bakal diluncurkan pada kuartal II//2015. Namun, karena keadaan yang tidak memungkinkan, ekspansi tersebut terpaksa ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Tahun ini kawasan industri cukup Ngoro Industrial Park saja, belum ada rencana kemana-mana. Fokus dulu jualan di sana," katanya, Sabtu (27 Juni 2015).

Suhendro menerangkan penjualan lahan di kawasan industri yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur itu sedang jalan di tempat. Padahal, lokasi seluas 500 ha tersebut dinilai sebagai gerbang masuk industri di area Indonesia Timur.

Bahkan, Intiland mencatat per Maret 2015 pihaknya belum membukukan penjualan di Ngoro Industrial Park. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi tahun lalu di mana kawasan industri mampu menyumbang prapenjualan Rp360 miliar.

Keadaan tersebut, lanjut Suhendro, tidak hanya dialami di kawasan industri Jawa Timur saja. Menurutnya, hal yang sama juga dialami oleh pengembang kawasan industri di kota-kota lainnya seperti Cikarang atau Cilegon.

Menurutnya, menjual lahan pada tahun ini merupakan hal yang berat. Pasalnya, investor belum berkeinginan berinvestasi secara masif di Indonesia.

Padahal jika menelisik dua tahun lalu, perusahaan-perusaahan asing aktif melebarkan sayap di Ngoro Industrial Park. Hampir semua perusahaan membeli lahan di atas 10 ha.

Investor yang bertandang kemari porsinya sama, tidak ada yang mayoritas memegang lahan. Mereka dari Jepang, Peru, Perancis, Taiwan dan Thailand, terangnya.

Adapun industri di Ngoro Industrial Park tidak hanya berfokus pada satu segmen saja seperti otomotif tetapi merata dari produk makanan, produk perawatan bayi, keramik hingga alat elektronik.

BISNIS.COM

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya