TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy hari ini mendatangi kantor Presiden Joko Widodo untuk membicarakan program sejuta rumah. Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Eddy menyinggung lamanya proses perizinan pembangunan perumahan.
"Perizinan pembangunan perumahan ada 20-40 tahap, tergantung pada pemerintah daerah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono di kantor Presiden, Selasa, 23 Juni 2015.
Menteri Basuki mengusulkan perizinan dipangkas menjadi sepuluh tahap. Menurut Basuki, Presiden menyatakan pemerintah bertanggung jawab menyederhanakan perizinan. "Penyederhanaan ini yang diambil Bapak Presiden untuk ditindaklanjuti," katanya.
REI mengusulkan penyederhanaan perizinan untuk mendukung program pembangunan 247 ribu rumah yang menjadi tugas organisasi ini dalam proyek sejuta rumah. Selain meminta kemudahan perizinan, REI mengungkapkan keinginannya membangun infrastruktur di atas lahan baru. Pembangunan ini diperlukan REI agar memperoleh harga lahan yang terjangkau.
Menurut Edi, REI menyasar pembangunan rumah yang berlokasi tidak jauh dari tempat kerja, seperti di pinggir jalan, pinggir kota, dan dekat jalan penghubung antarkota.
REI juga berkeinginan pemerintah segera menentukan zona dalam rencana tata ruang dan wilayah atau rencana detail tata ruang khusus untuk lahan yang akan dibangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. "NJOP-nya (nilai jual obyek pajak) dipatok, sehingga tidak terjadi kenaikan," katanya.
ALI HIDAYAT
Berita terkait
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa
20 hari lalu
Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir
28 hari lalu
KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaDaya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen
29 hari lalu
Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya
32 hari lalu
Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said
33 hari lalu
Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi
35 hari lalu
Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.
Baca SelengkapnyaEkonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah
54 hari lalu
Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.
Baca SelengkapnyaMandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan
54 hari lalu
Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
55 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris
57 hari lalu
Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.
Baca Selengkapnya