Bank Of Japan Tidak Ubah Kebijakan Moneter

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 22:01 WIB

Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano

TEMPO.CO, Jakarta - Bank of Japan memutuskan tidak mengubah kebijakan moneter di tengah ancaman disinflasi dan kelesuan ekonomi.


Dalam siaran pers yang dirilis pagi ini BoJ menyatakan program quantitative easing dipertahankan pada besaran 80 triliun yen atau sekitar US$650 miliar per tahun.


Keputusan tersebut diambil sepekan setelah Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menyatakan nilai tukar efektif yen sudah berada di titik nadir hingga sulit terdepresiasi lebih dalam.


Pernyataan Kuroda memicu apresiasi tajam yen dari titik terendah 125,6 yen per dolar AS pada 5 Juni 2015 dan mendorong spekulasi pelonggaran kebijakan moneter Jepang.


Namun, BoJ hari ini memutuskan mempertahankan tingkat stimulus moneter dan tingkat suku bunga acuan pada level 0,10%.


Advertising
Advertising

Pelonggaran moneter ketika inflasi inti stagnan dan pertumbuhan ekspor yang melambat bisa semakin menjauhkan BoJ target inflasi 2%.


Pada pertemuan dua hari yang berakhir hari ini, BoJ juga memutuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbitan proyeksi perekonomian dari setahun sekali menjadi setiap kuartal.


BoJ, yang juga akan menerbitkan proyeksi dari tiap anggota dewan gubernur, berharap peningkatan frekuensi tersebut bisa membantu perencanaan kebijakan ekonomi.


Yen Jepang terdepresiasi 0,05% ke 123,02 per dolar AS pada pukul 11.16 WIB setelah menguat 0,16% di pembukaan. Indeks Nikkei 225 konsisten menguat, naik 0,61% ke level 20.113 pada pukul 10.57 WIB.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

30 November 2023

Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

BI Dorong Korporasi Terbitkan Surat Berharga Komersial

25 September 2019

BI Dorong Korporasi Terbitkan Surat Berharga Komersial

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan instrumen itu untuk memberikan opsi bagi pelaku pasar dalam membantu pembiayaan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Destry Sebut Kebijakan Pelonggaran Moneter Masih akan Berlanjut

7 Agustus 2019

Destry Sebut Kebijakan Pelonggaran Moneter Masih akan Berlanjut

Destry Damayanti mengatakan kebijakan pelonggaran moneter masih akan berlanjut dalam jangka waktu cukup panjang.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Turun, Sri Mulyani: Likuiditas Negara Lebih Rileks

1 Agustus 2019

Suku Bunga Turun, Sri Mulyani: Likuiditas Negara Lebih Rileks

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penurunan suku bunga pertanda perubahan arah kebijakan moneter dari bank sentral Amerika

Baca Selengkapnya

Peluang Terbuka, BI Isyaratkan Suku Bunga Acuan Turun Lagi

22 Juli 2019

Peluang Terbuka, BI Isyaratkan Suku Bunga Acuan Turun Lagi

Bank Indonesia sebelumnya telah menurunkan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari 6 persen ke 5,75 persen.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Moneter Lebih Akomodatif, LPS Rate Bakal Turun

24 Mei 2019

Kebijakan Moneter Lebih Akomodatif, LPS Rate Bakal Turun

LPS mencatat selama dua bulan terakhir suku bunga simpanan perbankan mulai melandai dan cenderung stabil.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN+3 Bakal Melambat di 2019 dan 2020

1 Mei 2019

Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN+3 Bakal Melambat di 2019 dan 2020

Meski begitu, proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang masih kembali meningkat karena didukung oleh kondisi fundamental yang kuat.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik, Sinyal BI Mulai Perketat Moneter?

2 Juli 2018

Suku Bunga Acuan Naik, Sinyal BI Mulai Perketat Moneter?

Kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dinilai pasar sebagai sinyal pengetatan moneter yang hati-hati dan terukur.

Baca Selengkapnya

Stabilkan Ekonomi RI, Gubernur BI Siapkan 'Jamu' Moneter

17 Juni 2018

Stabilkan Ekonomi RI, Gubernur BI Siapkan 'Jamu' Moneter

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dirinya telah menyiapkan lima 'jamu' khusus untuk menjaga kestabilan moneter.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Pemerintah Waspadai Risiko Akibat Normalisasi Moneter AS

15 Mei 2018

Jokowi: Pemerintah Waspadai Risiko Akibat Normalisasi Moneter AS

Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan selalu waspada terhadap risiko akan ketidakpastian ekonomi global akibat normalisasi moneter AS.

Baca Selengkapnya