36 Blok Migas Medco Energi Tersebar di 3 Benua

Reporter

Rabu, 17 Juni 2015 10:37 WIB

Medco Energi. TEMPO/Cheppy A. Muchlis

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk, sebagai perusahaan minyak dan gas swasta nasional, hingga saat ini sudah memiliki 36 blok migas yang tersebar di tiga benua.

Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz melalui siaran persnya yang diterima Antara di Palembang, Selasa, menjelaskan, pada ulang tahun ke-35 tahun 2015 ini, perusahaan migas tersebut telah tumbuh menjadi perusahaan lokal energi terpadu terkemuka yang mendunia dan telah berhasil berekspansi di tujuh negara.

Dia mengemukakan berbagai pencapaian yang membanggakan telah diperoleh Medco Energi hingga pada usia ke-35 tahun ini. Di antaranya diawali dengan kepemilikan atas tiga blok migas pada tahun 1992 hingga saat ini telah memiliki 35 blok migas yang tersebar di tiga benua.

Perusahaan juga menjadi panutan dalam hal pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup berkat komitmen berkelanjutan dalam menerapkan best practices dengan memperoleh penghargaan Proper Emas empat kali berturut-turut sejak 2011. Medco Energi merupakan perusahaan eksplorasi dan produksi migas pertama dan satu-satunya di Indonesia, hingga saat ini meraih penghargaan tersebut melalui Blok Rimau.

Sedangkan aset-aset lain berhasil menerima Proper Hijau. Pencapaian ini telah mengukuhkan Medco Energi menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan operasi berkelanjutan.

Selanjutnya, rekam jejak keberhasilannya selama 35 tahun ini telah teruji dan perusahaan yakin akan diikuti keberhasilan proyek-proyek utama yang sedang dijalankan. Seperti integrasi proyek pengembangan Gas Senoro dan Donggi Senoro LNG, proyek pilot EOR di Rimau, dan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla—yang merupakan kontrak tunggal terbesar di dunia.

Perusahaan itu juga berhasil menahan laju penurunan produksi menjadi hanya sebesar 7-8 persen. Di luar negeri, Medco Energi baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak selama 25 tahun di Oman serta 90 persen tingkat keberhasilan dalam kegiatan eksplorasi di Area 47 Libya.

"Saya bangga dengan perkembangan Medco Energi hingga saat ini. Berkat dukungan dan kepercayaan semua pemangku kepentingan, kami mampu terus berada pada jalurnya dalam usaha di bidang energi di Indonesia," katanya. “Selanjutnya, kontribusi saat ini sebesar US$ 12 miliar selama 14 tahun dalam bentuk penjualan minyak dan gas bagian negara, serta pembayaran pajak,”

Karena itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari pemerintah agar terus berkesempatan untuk berkiprah pada bidang energi di Indonesia.

ANTARA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

23 September 2022

IPA Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Arifin Panigoro

Pendiri Medco Grup almarhum Bapak Arifin Panigoro menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Indonesian Petroleum Association atau IPA.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

28 Februari 2022

Jenazah Arifin Panigoro Diterbangkan dari Amerika ke Indonesia

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Arifin Panigoro.

Baca Selengkapnya