TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2015 mencapai US$12,56 miliar.
Kepala BPS Suryamin mengatakan ekspor Indonesia pada Mei 2015 tersebut menurun sebesar 4,11% dibandingkan dengan sebulan sebelumnya (April 2015) yang mencapai US$13,1 miliar.
"Bila dibandingkan Mei 2014 ekspor mengalami penurunan sebesar 15,24%," ujarnya di Kantor BPS, Senin (15 Juni 2015).
Penurunan ekspor Mei 2015 disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 6,03% dari US$1,46 miliar pada April 2015 menjadi US$1,37 miliar.
Ekspor non migas juga menurun sebesar 3,87% yakni dari US$11,64 miliar pada April 2015 menjadi US$11,19 miliar.
"Turunnya ekspor migas ini disebabkan menurunnya ekspor hasil minyak sebesar 27,79% menjadi US$147,9 juta dan ekspor gas turun sebesar 10,11% menjadi US$707,4 juta, sementara ekspor minyak mentah naik sebesar 10,4% menjadi US$515 juta," tutur Suryamin.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari hingga Mei 2015 mencapai US$64,72 miliar atau turun 11,84% dibanding periode yang sama tahun 2014 yang mencapai US$73,4 miliar.