Pemerintah Bantah Maskapai Penerbangan Merugi  

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 11:53 WIB

Menteri Perhubunga, Ignasius Jonan (kanan), berbincang dengan penumpang ketika sidak ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 1 Maret 2015. Sidak tersebut bertujuan mengecek kesiapan maskapai pasca ditutupnya counter penjualan tiket. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membantah bahwa kebijakan larangan penjualan tiket pesawat di bandara berpotensi menurunkan pendapatan maskapai penerbangan. Pernyataan itu disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menanggapi protes dari sejumlah maskapai penerbangan atas kebijakan larangan pembukaan loket di bandara yang dianggap merugikan pihak maskapai.

“Kalau laporan yang kami dapat, sampai April 2015, volume penumpang Garuda naik 11 persen, Citilink naik 30 persen, walaupun nasional turun 9 persen. Artinya, teori penurunan penumpang tidak benar, dong,” katanya, Jumat sore, 12 Juni 2015.

Saat ini, dia melanjutkan, mekanisme pembelian langsung (go show) masih bisa dilakukan, tapi dengan metode yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Jika dulu penumpang bisa leluasa membeli tiket di bandara, kini mereka harus memesan tiket melalui sistem layanan konsumen (costumer service) terlebih dulu agar bisa memperoleh tiket di bandara.

“Intinya, supaya percaloan berkurang, memang kalau habis sama sekali sulit,” ujarnya.

Sebelumnya, Jonan menerbitkan surat edaran pelarangan penjualan tiket di seluruh bandara di Tanah Air. Kebijakan ini mulai berlaku 15 Februari 2015.

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) memperkirakan larangan penjualan tiket pesawat di bandara berpotensi mengurangi pendapatan maskapai penerbangan hingga 15 persen, terutama kategori tiket penerbangan berbiaya rendah (low cost carriers).

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menilai tujuan larangan loket di bandara memang baik, tapi tidak bisa disamaratakan untuk semua bandara. Bagi bandara kecil yang jarang dihuni calo, penghapusan loket bandara bisa mengganggu pelayanan kepada penumpang, terutama yang belum familier dengan sistem daring (online).

BISNIS.COM


Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

10 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya