Kopi Semarang Incar Pasar Eropa Tengah dan Timur  

Reporter

Jumat, 12 Juni 2015 11:08 WIB

TEMPO/Hamluddin

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi pasar yang besar di kawasan Eropa Tengah dan Timur cukup menjanjikan bagi para pelaku usaha kopi Indonesia. Salah satunya adalah kopi asala Semarang. Cita rasa kopi asal Semarang sangat dinikmati masyarakat di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan Manajer Pemasaran PT Taman Delta Indonesia Moelyono Soesilo, yang bergerak pada bidang ekspor kopi dari Semarang, dalam dialog "Penetrasi Pasar Kopi Indonesia ke Kawasan Eropa Tengah dan Timur" di Semarang. Dialog diselenggarakan Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan PTP Nusantara IX, Jawa Tengah, dan dihadiri pelaku bisnis pada bidang kopi.

Menurut Moelyono Soesilo, ekspor kopi ke kawasan Eropa Tengah dan Timur berjalan cukup lama. Pada tahun 2013, sebanyak 40 peti kemas diekspor senilai US$ 1,48 juta, dan tahun 2014 sebanyak 40 peti kemas senilai US$ 1,62 juta. Adapun hingga Mei 2015, diekspor sebanyak 12 peti kemas senilai US$ 520 ribu.

"Ekspor kami antara lain ke Bulgaria, Rusia, dan Georgia diperkirakan hingga akhir tahun 2015 dapat mencapai US$ 2 juta. Potensi pasar besar, tapi terkadang kesulitan memenuhi permintaan mitra kami karena faktor ketersediaan kopi,” ujar Moelyono Soesilo.

Selain kopi, Jawa Tengah menghasilkan produk-produk perkebunan lain yang dapat diekspor. Produk PTPN IX, seperti karet dan the, diekspor ke sejumlah negara termasuk Ukraina dan Rusia.

"Kerja sama kami dengan Rusia dalam ekspor karet memuaskan. Diharapkan dukungan dan bantuan Kementerian Luar Negeri dalam meningkatkan kerja sama tersebut," kata Redah Respaningsih dari Departemen Pemasaran PTPN IX.

Kepala Subdirektorat Ekubang II Direktorat Eropa Tengah dan Timur Robertus Irawan mengatakan Kementerian Luar Negeri siap memfasilitasi para pelaku usaha untuk mencari dan memanfaatkan peluang pasar di kawasan Eropa Tengah dan Timur. "Kami bersama perwakilan RI di kawasan siap membantu pelaku usaha Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan nilai ekspor," tutur Robertus Irawan.

ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

40 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

44 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya