Menteri Pertanian: Prioritaskan Distribusi Bahan Pokok

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 22:01 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, menjawab pertanyaan awak media soal isu beras plastik/palsu yang ramai diberitakan, adalah tidak benar dan telah meminta Mabes Polri untuk mengusut dan menindak tegas penyebar isu yang meresahkan masyarakat tersebut. Makassar, 27 Mei 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengharapkan angkutan distribusi bahan pangan pada saat menjelang dan usai Lebaran mendapatkan prioritas sehingga tidak mengganggu pasokan kebutuhan bahan pokok tersebut di masyarakat.

"Ini kami koordinasi ke (kementerian) perhubungan supaya menjadi skala prioritas untuk pangan agar dapat terus memasok bahan-bahan pangan sehingga harga tak terjadi anomali," ungkap Mentan seusai mengunjungi Pasar Legi dan Pasar Gede di Surakarta, Kamis (11 Juni 2015).

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kepada seluruh kendaraan berukuran besar untuk tidak menggunakan jalan yang dilalui para pemudik beberapa hari menjelang dan usai Lebaran lantaran dapat mengganggu arus lalu lintas.

Amran menyatakan telah meminta Kemenhub agar memberi jalan terhadap kendaraan yang mengangkut bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk memasok selama bulan puasa hingga Lebaran, terutama bagi bahan-bahan kebutuhan utama seperti beras, cabai, bawang, dan daging.

"Distribusi pangan jangan antre. Khususnya beras, daging, cabai, bawang jangan antre, baik di pelabuhan maupun di jalan darat. Kami sudah koordinasi agar bisa cepat. Saya pastikan distribusi pangan harus bisa melewati jalan tol," ujar menteri.

Pada kesempatan itu Mentan menyatakan, harga-harga sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai, bawang merah relatif masih stabil meskipun menghadapi bulan Ramadan.

Di Pasar Legi Surakarta tercatat, harga cabai rawit merah kini hanya Rp15.000 per kilogram (kg) atau turun sebesar Rp2.000 dibandingkan akhir Mei lalu yang mencapai Rp17.000 per kg.

Ia menyatakan akan terus mengecek pasokan dan harga bahan-bahan pangan hingga dua minggu puasa untuk mengantisipasi kenaikan harga yang menjulang saat puasa dan jelang Lebaran.

Menurut dia, kenaikan harga bahan-bahan pangan saat puasa dan menjelang Lebaran merupakan ulah para spekulan serta pengepul sehingga harus dicek secara rutin agar mereka tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

Jika kenaikan tersebut sudah tidak wajar, tambahnya maka pihaknya akan tegas untuk memotong rantai pasokan agar harga pangan dari hulu hingga hilir tidak terjadi perbedaan yang mencolok.


ANTARA

Berita terkait

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

1 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

2 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

4 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

9 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

19 hari lalu

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

Bagi-bagi THR adalah salah satu tradisi yang umum dilakukan ketika lebaran. Namun, ketahui tips bagi-bagi THR berikut ini agar tidak tekor.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

25 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

29 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya