Produksi Pupuk Pusri Capai Target 700 Ribu Ton Lebih

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 10:35 WIB

Pupuk pusri. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi pupuk urea empat pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Sumatera Selatan sejak Januari hingga Juni 2015 berjalan normal dan sesuai dengan target yang ditetapkan.

"Hingga Juni ini realisasi produksi urea keempat pabrik mencapai 700 ribu ton lebih, kegiatan produksi itu diupayakan tetap normal mengingat kondisi pabrik yang dimiliki sekarang ini seluruhnya sudah berusia tua," kata Manajer Hubungan Masyarakat Pusri Sulfa Ghanie di Palembang, Rabu 10 Juni 2015.

Dengan lancarnya kegiatan produksi keempat pabrik pupuk urea yakni pabrik Pusri 2, Pusri 3, Pusri 4, dan pabrik Pusri 1B stok pupuk di tingkat pabrik (lini-1) dan dan sentra produksi pertanian atau tingkat kabupaten (lini-3) di sembilan provinsi wilayah kerja PT Pusri tersedia cukup banyak.

Stok pupuk urea curah di lini-1 per Juni 2015 ini mencapai sekitar 40.000 ton, sedangkan di lini-3 seluruh wilayah kerja PT Pusri yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tersedia stok pupuk urea mencapai 50.000 ton lebih, katanya.

Menurut dia, keempat pabrik PT Pusri sejak awal tahun hingga kini bisa beroperasi secara maksimal sehingga mampu memproduksi pupuk urea sesuai target yang ditetapkan pada setiap bulannya.

"Kegiatan produksi pabrik pupuk urea dan amoniak sepanjang tahun 2015 ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti meskipun kondisi keempat pabrik yang dimiliki cukup tua," ujarnya.

Kondisi semua pabrik PT Pusri secara umum memprihatinkan karena sudah berusia tua, satu-satunya pabrik yang usianya relatif paling muda adalah pabrik 1B yang dibangun pada 1994 sedangkan yang berusia paling tua adalah pabrik Pusri 2 yang dibangun pada 1974.

Untuk mempertahankan kegiatan produksi pupuk urea agar tetap bisa berjalan secara maksimal, pihaknya secara bertahap berupaya melakukan revitalisasi pabrik yang dalam kondisi tua itu.

Sekarang ini sedang dilakukan pembangunan satu pabrik baru yakni Pusri 2B yang merupakan proyek revitalisasi pabrik yang usianya paling tua yakni Pusri 2 dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 907.500 ton urea per tahun.

Kegiatan pembangunan pabrik baru yang dimulai pada pertengahan 2013 itu hingga kini berjalan sesuai rencana, jika proses pembangunannya berjalan lancar diperkirakan sudah mulai berproduksi pada akhir 2015 ini dan mampu mendongkrak produksi urea hingga 2,61 juta ton per tahun, ujar Sulfa.

ANTARA

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

4 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

9 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

15 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

31 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

45 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

2 Maret 2024

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya