TEMPO.CO, Jakarta - Volume ekspor timah selama Mei mencapai 6.262,75 ton atau naik 23,49 persen dibandingkan volume ekspor bulan sebelumnya, sebanyak 5.071,34 ton.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor timah selama kurun itu 102,16 juta dolar AS, lebih besar 17,7 persen dari nilai ekspor pada April yang tercatat 86,73 juta dolar AS.
Menurut data yang dibuat berdasarkan laporan PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia itu, ekspor timah murni batangan paling banyak ditujukan ke Singapura.
Ekspor timah murni batangan ke Singapura selama Mei tercatat 4.284,22 ton dengan nilai US$ 69,81 juta, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 3.779,77 ton dengan nilai US$ 64,53 juta.
Sedangkan ekspor timah murni batangan ke Cina tercatat 625,00 ton dengan nilai 10,37 juta dolar AS dan ke Belanda sebesar 465,05 ton dengan senilai US$ 7,44 juta.
Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 44/M-Dag/Per/7/2014 tentang Ketentuan Ekspor Timah dengan menerbitkan Permendag Nomor 33/M-Dag/Per/5/2015 yang akan mulai diberlakukan 1 Agustus 2015.
Setelah ketentuan itu berlaku hanya timah murni batangan, timah solder, dan barang lainnya dari timah yang boleh diekspor. Timah murni bukan batangan tidak boleh lagi diekspor.
Timah murni batangan yang bisa diekspor adalah yang memiliki kandungan Stannum (Sn) paling rendah 99,9 persen dalam bentuk batangan yang merupakan hasil dari kegiatan pengolahan dan pemurnian bijih timah.
Adapun timah solder mesti mengandung Sn paling tinggi 99,7 persen dan barang lainnya dari timah memiliki kandungan Sn paling tinggi 96 persen dalam bentuk pelat, lembaran, strip, foil, pembuluh, pipa, alat kelengkapan pembuluh, dan lainnya.
ANTARA
Berita terkait
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
10 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
11 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaEkspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab
16 November 2023
Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.
Baca SelengkapnyaTerkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia
15 November 2023
Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional
15 November 2023
Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya
26 September 2023
Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.
Baca SelengkapnyaNilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai
20 Desember 2022
Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya
17 Oktober 2022
BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen
15 Juni 2022
Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya