Indonesia Punya Harta Karun Rp 127 Triliun

Senin, 8 Juni 2015 18:46 WIB

Seorang penyelam dekat sebuah meriam kapal VOC yang diperkirakan tenggelam pada abad ke 17 di perairan Mentawai, Sumatera Barat, 13 Februari 2012 lalu. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara kepulauan yang mempunyai strategis bagi jalur perdagangan laut masa silam, Indonesia memiliki potensi harta karun senilai 127,6 triliun. Sayangnya, pemerintah dinilai belum serius mengelola kekayaan ini.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat 464 lokasi kapal tenggelam di perairan nusantara. Lokasi terbanyak berada di wilayah Pelabuhan Ratu yang terletak di sebelah selatan Jawa Barat sebanyak 134 lokasi, serta Selat Malaka yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura sebanyak 37 lokasi.

"Dari masing-masing lokasi tersimpan harta karun sekitar US$ 27,5 juta," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Muatan Kapal Tenggelam Indonesia (APPP-BMKTI), Harry Satrio, Senin 8 Juni 2015.

Harry menyatakan taksiran harga tersebut berasal dari hasil pelelangan atau penjualan harta karun yang dilakukan Kementerian Keuangan. Biasanya negara memperoleh duit sekitar US$ 15 juta - 40 juta. Duit penjualan dibagi rata kepada pemerintah dan perusahaan anggota asosiasi.

Sampai sekarang, tutur Harry, asosiasi telah menemukan sekitar 120 lokasi bangkai kapal yang terdapat harta karun. Dari jumlah itu, 70 titik dalam proses perizinan survey ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Salah satu contoh adalah pengangkatan harta karun kapal pedagang Cina yang karam pada abad ke-10 yang diangkat oleh PT Paradigma Putra Sejahtera, bekerjasama dengan perusahaan Belgia, Cozmic Under Water Research Ltd pada 2005. Dari hasil penjualan sebagian dari total 250 ribu benda temuan, negara mampu memperoleh potensi bagian sekitar US$ 80 juta.

Namun, penjualan sejak 2011 ini berjalan lambat lantaran tidak adanya pembeli. Akhirnya saat itu, pemerintah memutuskan hanya membagi benda temuan sama rata dengan perusahan. Sampai sekarang, pemerintah belum menjual harta karun tersebut. Harta disimpan di tempat penyimpanan BMKT di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

1 Desember 2023

Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.

Baca Selengkapnya