Penanaman pohon di lereng gunung Merapi, di Pagukrejo, Sleman, Yogyakarta. ANTARA/ Wahyu Putro
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengimbau agar industri tidak hanya meningkatkan kinerjanya, namun juga memperhatikan lingkungan dengan menerapkan kegiatan ekonomi yang berbasis lingkungan hijau atau "green economy".
"Disamping industrinya yang terus tumbuh, juga memperhatikan lingkungan. Ini kan sesuai dengan masyarakat dunia agar lingkungan bertambah hijau," kata Menperin Saleh Husin pada acara Indonesia Green Awards 2015 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of Corporate Social Responsibility (CSR) di Jakarta, Kamis 4 Juni 2015
Menperin mengatakan, menerapkan green economy berarti menjalankan aplikasi pembangunan berkelanjutan pada semua proses yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang perkembangan industri yang telah melakukan penyelamatan sumber daya air dan mengembangkan energi baru terbarukan.
Selain itu juga mengembangkan keanekaragaman hayati, serta mempelopori pencegahan polusi maupun mengembangkan pengolahan sampah terpadu.
"Semoga acara pemberian penghargaan Indonesia Green Awards ini dapat memberi manfaat sebesar-besarnya guna menjaga keberlanjutan sumber daya alam, kelestarian fungsi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, para pelaku industri telah menunjukkan bahwa industri nasional sudah mampu melakukan efisiensi energi dalam kegiatan produksinya yang secara tidak langsung telah mendukung terwujudnya green economy.
