Genjot Kapasitas Bandara, AirNav Gandeng NATS Inggris

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 22:00 WIB

Seorang petugas dari pengawasan pesawat di Soekarno-Hatta sedang memperhatikan keberangkatan dan kedatangan pesawat di lokasi bandara, Tangerang, Selasa (20/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Operator navigasi bandara, AirNav Indonesia bersama PT Angkasa Pura II (Persero) meneken kontrak kerja sama dengan National Air Traffic Service (NATS) Inggris pada Rabu, 3 Juni 2015. Kerja sama dengan NATS, operator London Terminal Control Centre, dilakukan untuk mendongkrak kapasitas penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kontrak kerjasama senilai 804 ribu poundsterling (Rp 16,2 miliar) itu meliputi pelatihan pengelolaan slot bandara sampai pembaruan perangkat lunak lalu lintas udara (air traffic control/ ATC). "NATS juga akan memberi masukan, apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan slot penerbangan di Soekarno-Hatta," kata Direktur Utama AirNav Indonesia. Bambang Tjahjono.

Menurut Bambang, kontrak kerja sama itu akan meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta dari 72 menjadi 86 penerbangan per jam. Kontrak itu memuat 8 paket pekerjaan yang terdiri dari 7 paket pekerjaan inti dan 1 paket opsional selama 11 bulan. Sebagian pekerja AirNav akan dilatih di London Heathrow Airport, salah satu bandara tersibuk di dunia.

Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengatakan perjanjian kerja sama ini merupakan hasil dari diskusi beberapa waktu lalu. NATS awalnya menawarkan pengetahuan dan keahlian pengelolaan lalulintas udara di Soekarno-Hatta. "Ini untuk membuka potensi angkutan udara di Indonesia," ujar dia.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, akan menyiapkan infrastruktur guna mencapai pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta menjadi 86 per jam. Saat ini, kata Budi, pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta sudah mencapai 72 pesawat per jam saat jam-jam sibuk. "Pada Desember 2015 sudah bisa 86 pesawat per jam," kata dia.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya