Tarif Barang Impor Belawan Tidak Pernah Disosialisasikan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Mei 2015 22:00 WIB

Aktivitas di Terminal Peti Kemas Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta sebelum kerusuhan. TEMPO/ Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha Medan Sumatra Utara yang tergabung dalam Forum Bisnis Medan mengeluhkan adanya dugaan praktek monopoli untuk kegiatan pengeluaran (delivery) barang/peti kemas impor dari Belawan International Container Terminal (BICT). Kecurigaan itu berawal dari tarif tidak pernah disosialisasikan kepada pengguna jasa.


Kegiatan delivery tersebut hanya bisa dilakukan oleh satu perusahaan yakni PT. Artha Samudera Kontindo (ASK).


Ketua Forum Bisnis Medan Sumut yang juga Kordinator Asosiasi Logistik dan Forwarder Seluruh Indonesia (ALFI) Wilayah Sumatera, Khairul Mahalli mengatakan PT.ASK yang mempunyai perizinan dari Ditjen Bea dan Cukai, mengeluarkan barang/kontainer dari Container Yard BICT PT.Pelindo I (Persero) tanpa pemberitahuan yang akurat kepada pemilik barang.


Dia menambahkan pihak PT. Artha Samudera Kontindo memberlakukan tarif pengeluaran barang/kontener dari lapangan penumpukan Belawan International Container Terminal yang sangat tinggi sehingga memberatkan pelaku usaha.


"Namun pelaksanaan operasionalnya kami anggap sebagai monopoli karena hanya satu-satunya perusahaan yang dapat mengeluarkan barang/kontainer dari Container Yard Belawan International Container Terminal dengan pengkoordinasian dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan," ujarnya, Kamis, 28 Mei 2015.


Advertising
Advertising

Khairul mengatakan pihaknya sudah meyampaikan keluhan pelaku usaha tersebut kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumut melalui surat No:028/MBF/V/2015,tanggal 28 Mei 2015. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Wali Kota Medan, Direksi PT. Pelindo I (Persero), Ombudsman Perwakilan Sumut, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perwakilan Sumut.



BISNIS

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

57 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya