Peluang Yunani Default Harus Diwaspadai

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 28 Mei 2015 15:57 WIB

Melakukan protes para guru melantunkan slogan dan memegang spanduk dan bendera selama unjuk rasa di depan Parlemen Yunani di pusat kota Athena, Yunani (17/3). Menteri Keuangan Yunani Yannis Stournaras memegang negosiasi baru dengan perwakilan kreditur bailout negara-utang yang terperosok dan menuntut pada reformasi, setelah enam bulan sia-sia on-dan-off pembicaraan. (AP/Petros Giannakouris)

TEMPO.CO, London - Menteri Keuangan Amerika Serikat, Jack Lew meminta kepada negara-negara di dunia untuk tetap mewaspadai kemungkinan Yunani mengalami gagal bayar utang (default). Sebab negosiasi utang Yunani dengan para kreditor hingga saat ini masih deadlock dan mengancam perekonomian Eropa dan global.

“Walau ada kemajuan dalam negosiasi akan tetapi Yunani belum menunjukkan rencana yang kredibel dalam menyelesaikan utang mereka,” ujar Lew ketika berbicara di kampus London School of Economics, London, Rabu 27 Mei, waktu setempat.

Menurut Lew, semua negara tidak boleh meremehkan dampak dari status default Yunani. Sebab dampaknya ke ekonomi kawasan zona euro dan dunia cukup besar. “Jika negosiasi Yunani dengan negara-negara kreditor terus menerus tertunda mendekati deadline, maka krisis akan kembali terjadi,” katanya.

Maka itu, Lew meminta agar para kreditor segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis utang Yunani. Sebab jika tak segera diatasi, maka dampak krisis Yunani akan mengakibatkan situasi ekonomi yang tidak terkendali.

Yunani berutang pada Dana Moneter Internasional (IMF) hingga 32 miliar euro. Anggota Uni Eropa ini juga berutang ke Bank Sentral Eropa (ECB) sebanyak 20 miliar euro, serta kepada Prancis, Italia, dan Jerman masing-masing sebesar 42 miliar, 37 miliar, dan 56 miliar euro. Utang Yunani juga berasal dari pinjaman dan obligasi bank-bank asing.

Total utang Yunani saat ini berjumlah 323 miliar euro, atau berkisar 175 persen dari produk domestik brutonya. Yunani telah menerima dana talangan dari Uni Eropa dan IMF sejak 2010, namun sudah tidak menerima utang lagi sejak Agustus 2014.

Pemerintah Yunani pada Rabu waktu setempat mengumumkan sedang menyiapkan draf perjanjian dengan para kreditor. Sebab jika tak kunjung ada kesepakatan, maka Yunani berisiko langsung bangkrut dalam beberapa pekan. Babak baru perundingan sudah dimulai pada Rabu di Brussel. Pejabat pemerintah Yunani menyatakan bahwa kedua belah pihak mulai menyiapkan draf perjanjian level teknis.


VISHNU JUWONO (LONDON)

Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya