Investor Jepang Prihatinkan Kebijakan Upah Minimum Indonesia

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 23:29 WIB

Sejumlah karyawan perkantoran berfoto bersama saat dimulainya penutupan jalan, di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, 22 April 2015. Polda Metro Jaya mulai memberlakukan penutupan dan sterilisasi sejumlah jalan protokol yang akan dilewati oleh delegasi KAA. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi investor Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Business Association (JIBA) menyampaikan sejumlah persoalan tenaga kerja yang dihadapi di Indonesia, terutama terkait kebijakan upah minimum yang kenaikannya tidak bisa diprediksi.


"Persoalan yang kami hadapi itu adalah kenaikan upah minimum yang berubah-ubah nilainya," kata Ketua JIBA, Hajime Kinoshita, dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Selasa.

Selain masalah upah, Hajime juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan izin kerja bagi tenaga kerja asing untuk teknisi dari Jepang yang masih lulusan SMA meski sudah berpengalaman.

"Kami kesulitan mendatangkan teknisi dari Jepang untuk melatih tenaga kerja Indonesia yang bekerja di perusahaan kami. Alasannya karena mereka hanya lulusan SMA tidak diizinkan meskipun mereka sudah berpengalaman dan terampil," katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, dalam pertemuan itu mengatakan, pemerintah Indonesia saat ini sedang memperbaiki aturan mengenai hal tersebut.

Ia mengatakan BKPM sedang mengusulkan kepada pemerintah tentang formula kenaikan upah minimum regional (UMR) yang berlaku selama lima tahun.

"Melalui formula ini, perusahaan dapat memprediksi kenaikan UMR setiap tahunnya serta berdampak pula untuk mengurangi demonstrasi kenaikan UMR yang kerap terjadi setiap tahun. Usulan kami ini sedang dalam proses pembahasan," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

6 jam lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

16 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

4 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

5 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya