Isu Beras Plastik Melanda Sejumlah Negara Asia  

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 14:02 WIB

Pedagang menunjukan salah satu beras yang dijualnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 21 Mei 2015. Para pembeli mencium aroma dan melihat bentuk fisik beras, salah satu cara yang dilakukan warga untuk menghindari peredaran beras sintetis dipasaran. TEMPO/Subekti.

BISNIS.COM, Jakarta - Beras plastik rupanya tidak hanya beredar di Indonesia, tapi juga menyebar di seluruh negara-negara di Asia, utamanya negara yang populasi warga desanya besar, seperti India dan Vietnam. Menurut laporan The Straits Times, beras plastik itu dilaporkan terbuat dari kentang, ubi, dan resin atau sejenis senyawa polymer rantai karbon yang biasa digunakan untuk merekatkan. Semua bahan lalu dibentuk menjadi seperti beras.




Rumor terakhir, beras plastik dikabarkan masuk ke Singapura. Namun juru bicara Otoritas Pertanian Pangan dan Penyakit Hewan (AVA) mengatakan, "Sebagai bagian dari pengawasan rutin AVA, beras impor diinspeksi secara berkala dan diambil sampelnya untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar keamanan pangan dan persyaratan".




"Tes sampel meliputi berbagai bahaya makanan. Sejauh ini hasil tes memuaskan. Tak ada umpan balik soal beras palsu." Pakar kesehatan dan ahli asupan pangan telah mengingatkan bahwa mengkonsumsi bulir beras palsu bisa mematikan atau mengakibatkan kerusakan serius pada sistem pencernaan.




Berita tentang beras palsu umumnya dijual di pasar Cina, khususnya di Taiyuan, Provinsi Shaanxi. Kabar itu beredar di media sosial populer seperti WhatsApp dan Facebook. Selain Singapura, Malaysia juga menyangkal beras palsu itu. Kementerian Pertanian dan Industri Berbasis Pertanian Malaysia mengatakan tak menerima laporan apa pun terkait beras palsu.




Menteri Pertanian,Ismail Sabri Yaakob menyangkal laporan itu dan akan memberi arahan bagaimana mengidentifikasi bulir beras palsu. Berbicara pada para awak media usai pertemuan Young Agropreneur pada hari Senin, Ismail mengatakan keluhan terkait dengan beras palsu ada di Kementerian Kerja sama Konsumerisme dan Perdagangan Domestik.




Advertising
Advertising

"Bagaimana pun, kami akan membantu kementerian terkait hal-hal teknis mengidentifikasi beras. Contohnya, kami bisa memberi petunjuk-petunjuk pada konsumen tentang bagaimana membedakan beras asli dan palsu," katanya.




Menteri Perdagangan Domestik Malaysia Hasan Malek mengatakan kabar beras plastik yang telah menyebar luas di Internet mungkin saja benar mungkin saja tidak benar. "Saya juga sudah mendengar kabar itu. Kabar itu bisa benar atau salah, kami tidak tahu tentang itu. Kita juga tidak tahu jika beras palsu sudah mendarat di negara kita, tapi kita tak akan menanggapinya dnegan gampang. Kami akan melakukan investigasi di seluruh negeri," kata Datuk Seri Hasan.




BISNIS.COM

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya