Kapal Panama Ikut Sambut Jokowi di Teluk Lamong

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 22:00 WIB

Terminal Teluk Lamong, Surabaya, dilihat dari udara, pada Jumat , 14 November 2014. Terminal Teluk Lamong dibangun dengan konsep Green Port. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya - Kedatangan kapal internasional pertama rencananya akan ikut menandai peresmian pengoperasian Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya oleh Presiden Joko Widodo, Jumat 22 Mei 2015. Kapal MV BIA berbendera Panama berkapasitas 21.458 TEUs itu telah bertolak dari Pelabuhan Singapura sejak 19 Mei 2015.

“Kebetulan besok kapal perdana internasional masuk sekitar pukul 05.00. Kami akan demokan ke Pak Presiden bahwa terminal kami sudah bisa melayani secara full,” kata Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong Prasetyadi kepada Tempo usai jumpa pers, Kamis 21 Mei 2015.

Prasetyadi menambahkan, pihaknya secara langsung akan menunjukkan komitmen Terminal Teluk Lamong yang mengklaim sebagai pelabuhan yang eco-friendly pertama di Indonesia. Prasetyadi mengungkapkan, hampir semua peralatan dan kendaraan tidak menggunakan bahan bakar fosil, tapi listrik dan gas.

“Sistem pelayanannya juga semua online, sehingga customer tidak perlu datang ke tempat kami. Itu memotong biaya-biaya operasional mereka,” katanya.

Soal konektivitas dengan terminal terdekat di Tanjung Perak, Teluk Lamong juga telah merancang moda penghubung berupa monorail. Pembuatan kereta khusus tersebut bekerja sama dengan PT INKA. “Sekarang masih diuji BPPT untuk memenuhi standarnya secara teknis, mudah-mudahan sudah bisa mulai membangun fasilitas monorail tahun depan.”

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pelindo III Yon Irawan menambahkan, penyelesaian revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) hingga minus 13 low water spring (LWS) telah memungkinkan kapal pengangkut peti kemas lebih besar untuk sandar di Teluk Lamong. Dari semula hanya kapal yang mampu mengangkut muatan 1.500 teus saja, kini kapal berkapasitas 3.000 TEUs dapat singgah.

Itu disebutnya bermanfaat bagi harga jual barang kepada konsumen. "Nantinya kapal dari luar negeri langsung bisa menuju ke Surabaya, tidak perlu transit di Singapura,” katanya menjelaskan.

Terminal Teluk Lamong merupakan perluasan dari Pelabuhan Tanjung Perak yang telah mengalami over-capacity. Pada tahap pertama pembangunan pada 2010, ia memiliki luas sekitar 40 hektare. Tahun ini, Teluk Lamong menargetkan capaian kapasitas 500 ribu TEUs peti kemas domestik dan 1 juta TEUs peti kemas internasional. Sementara untuk curah kering akan siap pada 2016 dengan kapasitas 5 juta ton.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

8 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

15 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

15 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

15 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

15 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

17 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

19 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

20 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya