BKPM Tawarkan Investor Asing12 Proyek Infrastruktur Rp85,6 T

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 22:00 WIB

Presiden Joko Widodo mendengarkan paparan dari Kepala BKPM, Franky Sibarani saat berkunjung ke ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal menawarkan peluang investasi 12 proyek infrastruktur senilai Rp85,6 triliun kepada para investor asing.


Direktur Perencanaan Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rudy Salahuddin menyatakan dua belas proyek yang ditawarkan itu merupakan proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) untuk periode 2015-2016.


"Melalui market sounding ini, kita informasikan kepada para investor di luar negeri bahwa sejumlah proyek yang ditawarkan akan dilelang pada tahun ini," kata Rudi di Jakarta, Selasa (19/5/2015).


Dia menjelaskan dua belas proyek yang ditawarkan kepada para investor asing itu antara lain proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara senilai US$2 miliar, Makassar New Port di Sulawesi Selatan Rp2 triliun, Kereta Ekspress Bandara Soekarno-Hatta US$2,5 miliar, dan monorel di Sumatera Selatan senilai US$550 juta.


Kemudian, proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur Rp14,9 triliun, tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara Rp3,1 triliun, tol Pandaan-Malang Rp2,9 triliun, dan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp10 triliun.


Advertising
Advertising

Selanjutnya, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pondok Gede di Jakarta US$25 juta, SPAM Pekanbaru di Riau US$75 juta, SPAM Semarang US$78 juta dan Sistem pengolahan limbah dan sampah Legok Nangka di Bandung Rp465 miliar.


Lebih lanjut, dia menuturkan ada lima negara yang disasar pemerintah untuk memasarkan peluang investasi proyek-proyek infrastruktur tersebut.


Kelima negara itu antara lain ialah China, Korea Selatan, Rusia, Jerman, dan Jepang.


"Lima negara tersebut dipilih karena prospektifnya. Kita juga sudah melakukan background study sebelum memutuskan negara mana yang akan kita datangi untuk memasarkan proyek-proyek tersebut," ujarnya.


Dari lima negara yang disasar, BKPM telah melakukan market sounding di China. Menurutnya, upaya pemasaran yang dilakukan itu mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor asal China, bahkan sebagian besar dari mereka menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada proyek-proyek tersebut.


Untuk menampung tingginya minat investasi dari para investor asal China, imbuhnya, pemerintah berencana untuk menyediakan kantor perwakilan investasi yang akan dibentuk pada tahun ini.


Menurutnya, keberadaan kantor perwakilan investasi Indonesia di China sangat penting, karena selain berfungsi untuk menampung minat investasi para investor China, pemerintah juga bisa melakukan pengecekan terkait latar belakang investor yang mengajukan permohonan investasi.


"Perusahaan-perusahaan yang akan menggarap ini juga harus kita lihat kredibilitasnya, agar bisa memperoleh investor yang baik," tuturnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

26 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

32 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

32 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

54 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

15 Februari 2024

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

28 Januari 2024

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Bisa Selesaikan Sistem OSS, Ekonom: Ada Miskoordinasi

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyerang balik Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

26 Januari 2024

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia sebut kinerja Tom Lembong di Kementerian Investasi yang merupakan lulusan Harvard. Ini pendidikan mereka.

Baca Selengkapnya