Menteri BUMN : Dirham Mata Uang se-Asean

Reporter

Editor

Senin, 19 September 2005 13:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara BUMN Sugiharto mendorong disepakatinya dirham sebagai mata uang yang digunakan negara-negara ASEAN. Diharapkan mata uang ini dapat menstabilkan sistem moneter dan menghindarkan dari terulangnya krisis ekonomi tahun 1997 yang lalu. "Saya mendorong para ahli percetakan mata uang dari beberapa negara yang hadir saat ini untuk memikirkan bentuk uang yang dapat digunakan bersama," ujar Sugiharto saat membuka Konferensi Pencetak Uang Logam ASEAN ke-12, Senin (19/9), di Jakarta.Selain karena penduduk Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam, sebesar 200 juta jiwa, Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara ASEAN lannya, dinilai berpotensi untuk mempunyai mata uang seragam dalam bentuk dirham. Beberapa negara sudah berhasil menerbitkan mata uang serupa yakni Malaysia dan Spanyol.Penyatuan mata uang ini, menurut Sugihato, selain dapat menciptakan kestabilan sistem moneter juga akan menekan laju inflasi. "Seperti diketahui, dirham yang banyak digunakan dibanyak negara muslim, sistem moneternya stabil dan inflasinya hampir nol persen,"katanya. Selain itu, menurut Menteri Sugiharto, mata uang bersama dapat menghilangkan unsur spekulasi di pasar uang. "Sistem ini tidak bisa di-attack oleh spekulan,"ujarnya.Direktur Utama Peruri, Kusnan Martono, menyatakan terbuka terhadap adanya kemungkinan penyatuan mata uang ASEAN dalam bentuk logam dirham. "Semua itu tergantung otoritas moneter BI. Kalau diminta, ya, kami akan cetak,"katanya. Rr. Ariyani

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

1 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

4 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya