Sudutkan SBY, Komisi Energi: Tidak Ada Habisnya

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 05:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Komisi Energi, Kardaya Warnika, menyayangkan sikap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, yang menyudutkan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemberantasan mafia minyak dan gas. Menurut dia, cara tersebut tidak tepat.

“Cara dengan menjelek-jelekkan pemerintahan yang dulu tidak akan ada habisnya,” ucap mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) itu ketika dihubungi Tempo, pada Selasa, 19 Mei 2015.

Sebelumnya, Sudirman mengatakan pemberantasan mafia migas sering berhenti di meja presiden saat SBY memerintah. Tak terima, SBY membalas komentar tersebut melalui Twitter. Intinya, menurut SBY, selama memerintah, dia berupaya memberantas mafia-mafia migas.

Kardaya meminta pemerintahan Joko Widodo membuktikan kebenaran soal adanya mafia migas. Menurut dia, cara ini lebih tepat ketimbang memojokkkan pemerintahan sebelumnya. “Seolah-olah ingin jadi bagus, sementara yang dulu jelek,” kata Kardaya.

Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi adalah dengan pembubaran Petral Group. Pembubaran akan dilakukan setelah keluarnya hasil audit investigasi pada April 2016 mendatang. Saat ini, Pertamina mengambil alih peran dan aset-aset Petral.

Kardaya mengatakan pembubaran Petral belum tentu mampu memberantas mafia. Musababnya, menurut Kardaya, wujud para mafia migas selama ini tidak ada. “Sekarang tidak jelas mafia itu siapa saja sehingga sulit diperiksa,” ujar Kardaya.

Pengamat energi dan tambang, Bisman Bakhtiar sependapat dengan Kardaya. Meski wujud tak diketahui,, menurut dia, dampak dari mafia migas dapat dirasakan. “Harga BBM mahal dan pendapatan negara yang berkurang,” kata Bisman.

Menurut Bisman, sangat sulit memberantas mafia migas. Alasannya, banyak “aktor kelas kakap” yang terlibat. Mafia migas akan tetap ada, lanjutnya, jika tata kelola migas dan undang-undang masih lemah. “Ditambah lagi dengan pengawasan yang lemah,” ujar Bisman.



SINGGIH SOARES

Berita terkait

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

29 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

53 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

53 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

26 Februari 2024

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

11 Februari 2024

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

28 Januari 2024

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

15 Januari 2024

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

13 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

BPH Migas memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

9 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

Laporan Kepala BPH Migas terkait evaluasi pelaksanaan dan penutupan Posko Nataru 2023/2024 dalam sektor BBM.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya