Pembelian Beras Petani, Bulog Kalah Gesit oleh Tengkulak

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 16:49 WIB

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Bulog Divre Jawa Timur mengaku kesulitan menyerap beras pada tingkat petani karena kalah bersaing dengan swasta yang berani membeli beras petani dengan harga di atas ketentuan pemerintah atau harga pembelian pemerintah (HPP). "HPP itu tidak sebanding dengan harga pembelian pedagang atau tengkulak, sehingga kami harus berebut pasokan dari petani," kata Kepala Bulog Divre Jatim Witono di Malang, Selasa, 19 Mei 2015.

Witono menjelaskan selama ini Bulog hanya membeli beras dengan kualitas medium. Sedangkan swasta membeli semua jenis beras milik petani, termasuk kualitas premium. Swasta mau menampung semua jenis beras petani dengan harga di atas HPP. Konsekuensinya, petani lebih memilih menjual berasnya kepada pihak swasta daripada Bulog.

"Harga pembelian swasta yang lebih tinggi juga berdampak pada mitra kerja Bulog. Jumlah mitra kerja kami berkurang dibanding tahun lalu," ujarnya. Witono menyebutkan, pada 2014, mitra kerja Bulog Jatim sebanyak 375 kelompok. Tahun ini menyusut menjadi 282 kelompok. Bulog tak punya pilihan selain mengoptimalkan jaringan untuk menyerap beras agar stoknya aman.

Selain itu, Bulog mengoptimalkan peran satgas yang berjumlah 35 personel untuk mengawasi stok maupun harga beras di pasaran. Dan, saat ini masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras aman hingga tujuh bulan ke depan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok beras, terutama saat Ramadan dan Lebaran karena cadangan beras kita cukup melimpah, bahkan hingga akhir tahun. Stok beras yang ada di gudang saat ini mencapai 309 ribu ton, dan Juli-Agustus mendatang masih ada panen," ucapnya.

Pengadaan beras Bulog Jatim mengandalkan sejumlah daerah yang menjadi sentra (lumbung) beras, seperti Bojonegoro, Ngawi, Jombang, Lamongan, Mojokerto, maupun Kabupaten Malang. Hasil panen petani di Jatim tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan warga di provinsi itu, tapi juga hampir semua provinsi di Tanah Air.

ANTARA




Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

15 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya