TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menawarkan pengembangan energi listrik terbarukan ramah lingkungan kepada calon investor untuk mengembangkan industri hilir di daerah itu.

"Kami menawarkan energi listrik terbarukan yang berasal dari gas alam kepada calon investor, karena lebih bersih secara lingkungan," Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi, di Pangkalpinang, Senin, 18 Mei 2015.

"Pengembangan energi terbarukan ramah lingkungan ini juga dikarenakan pemprov sedang mengembangkan sektor pariwisata, terutama pariwisata Kabupaten Belitung," ujarnya.

Jadi, kata dia, jika memungkinkan diharapkan calon investor untuk mengembangan energi terbarukan yang tidak menimbulkan limbah berbahaya yang dapat merusak lingkungan.

"Pengembangan energi terbarukan ini jelas akan mempengaruhi pertumbuhan investasi industri hilir, pariwisata dan pada akhirnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan lebih optimal," ujarnya. Pemerintah daerah masih kesulitan untuk mengembangkan industri hilir dan pariwisata karena keterbatasan energi listrik.