TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bakal mengubah jangka waktu penyesuaian harga bahan bakar minyak bersubsidi pada November mendatang. Saat ini penetapan harga baru BBM bersubsidi dilakukan setiap bulan.
"Kami akan merevisi peraturan menteri, tapi setelah setahun berselang," ujar Menteri Energi Sudirman Said di kantornya, Jumat, 15 Mei 2015.
Waktu setahun dianggap Sudirman cukup untuk melihat grafik harga minyak dunia. Dari grafik tersebut, pemerintah tinggal menentukan jangka waktu penetapan harga BBM yang sesuai dengan kondisi masyarakat dan kurs rupiah.
Penyesuaian ini mempertimbangkan protes Dewan Perwakilan Rakyat yang menganggap waktu sebulan untuk penyesuaian harga terlalu cepat. Sebab, jika volatilitas harga minyak tinggi, harga BBM akan berubah drastis setiap sebulan.
Keadaan tersebut dianggap mengganggu perencanaan ekonomi masyarakat, khususnya dalam penggunaan bahan bakar. Asumsi-asumsi perhitungan BBM dalam aktivitas industri juga semakin jauh dari kepastian.
Usul penggantian jangka waktu yang mengemuka adalah tiga bulan dan enam bulan. Namun, menurut perhitungan Sudirman, jangka waktu enam bulan terlalu lama untuk penyesuaian harga minyak dunia.
Sudirman juga mengakui tren minyak dunia belakangan ini terus naik. Namun pemerintah masih belum mau menaikkan harga BBM mengingat daya beli masyarakat yang merosot.
Sampai saat ini, harga perolehan BBM (harga keekonomian) bersubsidi jika dibandingkan dengan harga jual masih minus. Selisih itu, menurut Sudirman, masih ditanggung PT Pertamina (Persero).
Sebaliknya, jika harga minyak dunia jatuh, Pertamina diperkenankan pemerintah mengambil jatah dari surplus perolehan harga. Mekanisme ini disebut kompensasi.
"Yang pasti, meski keadaan belakangan ini berat, fiskal negara tidak terkena," ujar Sudirman.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
7 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024
8 hari lalu
Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
10 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
13 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
30 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
31 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi
50 hari lalu
TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
50 hari lalu
Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
53 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina
54 hari lalu
Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?
Baca Selengkapnya