Lazada Targetkan Pertumbuhan Bisnis Online Sebesar 600 Persen

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 16:17 WIB

Lazada.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Lazada, salah satu situs online shop, menargetkan pertumbuhan bisnis online selama satu tahun terakhir mencapai 600 persen seiring menggeliatnya transaksi e-commerce di Indonesia.

Pertumbuhan bisnis online di negeri ini didukung dengan banyaknya investor domestik menanamkan modal untuk menggarap pasar online yang saat ini digemari oleh semua lapisan masyarakat.

Ryn Hermawan, Senior Vice Presiden Lazada Indonesia, mengatakan, saat ini beberapa pelaku retail besar memanfaatkan bisnis online untuk meraup lebih banyak pembeli. Mereka bekerja sama dengan investor besar untuk meramaikan ceruk pasar yang sekarang digandrungi oleh semua kalangan.

“Prediksinya akan semakin booming sampai 2018. Pertumbuhan dalam setahun 600 persen. Ke depan, pertumbuhan bisa sampai tiga kali lipat,” ujar Ryn di sela-sela acara "Forum Bisnis Membangun Kerajaan Bisnis Online" di Semarang, Senin, 11 Mei 2015.

Dia mengatakan transaksi jual-beli online rata-rata per hari dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Ditambah dengan program "Hari Belanja Online Nasional" yang digagas Lazada setiap 12 Desember, ujarnya, transaksi dari bisnis online bisa menembus 100 ribuan.

Ryn mengakui respons awal 2014 sebelum peluncuran "Hari Belanja Online Nasional" hanya diikuti empat perusahaan. Namun, ujarnya, mendekati hari H perusahaan yang bergabung mencapai 90 perusahaan. “Mobile Internet sangat tinggi. Masih ada 99 persen pasar ritel yang tumbuh,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan perusahaan besar yang menanamkan modal di Lazada hingga saat ini mencapai 1,5 miliar euro. Besaran dana itu, ujarnya, diperoleh dari perusahaan luar negeri dan pemain retail besar.

Dalam kesempatan itu, CEO Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Johari Zein mengatakan pelaku jasa pengiriman barang menyambut baik pertumbuhan bisnis e-commerce kendati kondisi perekonomian nasional pada kuartal I/2015 hanya 4,7 persen.

Johari mengatakan target pertumbuhan industri logistik pada tahun ini di atas 50 persen seiring dengan peningkatan kapasitas. Adapun, nilai transaksi yang terealisasi pada tahun lalu di angka Rp 2,7 triliun. “Tahun ini kita targetkan secara nasional hingga Rp 3,1 triliun. Pendapatan dari bisnis online mencapai 50 persen,” ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

38 hari lalu

Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

Hingga Jumat pagi, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran gudang Lazada dan SiCepat.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

38 hari lalu

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Jakarta Barat kebakaran pada Kamis malam. Petugas damkar kewalahan memadamkan api.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

38 hari lalu

Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Warga Sempat Dengar Ledakan-ledakan

Gulkarmat Jakbar belum mengungkap penyebab kebakaran Gudang Si Cepat dan Gudang Lazada itu karena masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

41 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

45 hari lalu

Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

45 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan 2024, Transaksi Lazada Naik 3 Kali Lipat

45 hari lalu

Selama Ramadan 2024, Transaksi Lazada Naik 3 Kali Lipat

Masyarakat sangat terlihat antusiasnya belanja di bulan Ramadan 2024. Kenaikan transaksi di Lazada pada Ramadan 2024 mencapai 3 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

51 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Intip Kisah Vanda Monica yang Dapat Cuan dari Bisnis Alat Pancing

Rayakan Hari Perempuan Internasional 2024, simak kisah salah satu pengusaha alat pancing yang berhasil mendapat cuan dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Survei IPSOS: Produk Fesyen dan Kecantikan Paling Banyak Jualan via Live Streaming di E-Commerce

15 Januari 2024

Survei IPSOS: Produk Fesyen dan Kecantikan Paling Banyak Jualan via Live Streaming di E-Commerce

Survei dan jajak pendapat IPSOS menunjukkan penjual fesyen dan produk kecantikan ang paling banyak memanfaatkan live streaming di e-commerce.

Baca Selengkapnya