TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menggandeng produsen ban asal Perancis Michelin untuk memanfaatkan ban bekas di Indonesia agar dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
"Populasi motor kita ada 80 juta, di kali dua 160 juta ban. Nah, bagaimana memanfaatkan ban-ban bekas ini agar tidak merusak lingkungan," kata Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin Harjanto di Jakarta, Rabu.
Harjanto mengatakan, dalam hal ini Michelin memiliki kemampuan dari sisi teknologi dan pengalaman memanfaatkan ban bekas untuk pembangunan jalan.
"Kami minta Michelin bantu dari sisi teknologi dan ahli mereka. Bagaimana Indonesia bisa mengembangkan teknologi dan mengaplikasikannya di dalam negeri.
Pada kesempatan tersebut, Kemenperin juga meminta kerja sama untuk proses "retreading tire" atau vulkanisir ban pesawat.
"Di negara manapun, vulkanisir ban pesawat memang sudah diberlakukan. Persoalannya bukan hanya soal 'cost' tapi juga soal lingkungan. Jadi, bagaimana citra negatif vulkanisir ini bisa disampaikan secara teknis," kata Harjanto.
Berita terkait
Pekerja Ban Terancam Terkena PHK Massal, Industri Keluhkan Banjir Produk Impor dari Cina
1 Juli 2022
Ketua Umum APBI Aziz Pane menyebutkan industri ban nasional terancam terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran. Kenapa?
Baca SelengkapnyaBan dan Pelek Buatan Indonesia Diminati di Mesir
16 Juli 2021
Ban dan pelek kendaraan buatan PT Bangun Sarana Alloys dan PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk menguasai 38 persen dan 20 persen pasar di Mesir
Baca SelengkapnyaBea Masuk Tinggi Pukul Kinerja Ekspor Ban RI
15 Oktober 2017
Ekspor ban Indonesia masih terkendala bea masuk (import duty) yang tinggi di beberapa negara tujuan ekspor, seperti Turki, Mesir, India, dan Afrika.
Baca SelengkapnyaRisiko Meletus, Kenali Kapan Saatnya Ganti Ban Sepeda Motor
6 Oktober 2017
Kondisi ban sepeda motor yang tak layak bisa mengakibatkan kecelakaan, seperti pecah ban dan terjatuh saat jalan dalam keadaan licin.
Baca Selengkapnya2 Cara Mengetahui Karet Ban Sepeda Motor Telah Kadaluarsa
6 Oktober 2017
Sekalipun masih dalam keadaan baru atau belum digunakan, ban sepeda motor memiliki masa kadaluarsa sehingga disarankan untuk tidak lagi digunakan.
Baca SelengkapnyaDampak Pengetatan Impor, Pengusaha Truk Kekurangan Pasokan Ban
28 Maret 2017
Pembatasan impor membuat truk logistik kekurangan pasokan ban.
Baca SelengkapnyaGajah Tunggal Raup Laba Rp 533,57 Miliar pada Semester I
12 Agustus 2016
Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 533,57 miliar, sedangkan periode tahun lalu perseroan mencatatkan rugi Rp351,27 miliar.
Baca SelengkapnyaHankook Jadi Ban Resmi Toyota Tacoma
14 Desember 2015
Toyota Tacoma sendiri merupakan truk pikap dengan penjualan terbaik di Amerika Utara.
Baca SelengkapnyaGajah Tunggal Siap Produksi Ban untuk Mobil Hijau
14 Juni 2013
Tahun ini Gajah Tunggal menguasai pasar hingga 26 persen untuk ban GT Radial.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Industri Ban Mobil Diprediksi Capai 5 Persen
21 Agustus 2012
Kinerja industri ban tahun ini cukup baik di tengah pasar ekspor yang menurun.
Baca Selengkapnya