IIF: Percepatan Pembangunan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 22:01 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memukul gong didampingi Executive Managing Director IIF Hung Tran (kiri) dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin dalam pembukaan Institute of International Finance (IIF) Asian Summit di Jakarta, 7 Mei 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin menilai bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terkendala oleh sektor infrastruktur yang belum memadai.

"Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang seperti Indonesia, maka perlu melakukan percepatan pembangunan di bidang infrastruktur seperti pembangkit listrik, pelabuhan, dan bandar udara," ujar Budi Gunadi Sadikin di acara Institute of International Finance (IIF) Asia Summit di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia maka dibutuhkan sekitar 80 miliar dolar AS setiap tahunnya untuk membangun imfrastruktur.

Tantangan lainnya, lanjut dia, yakni akses masyarakat terhadap keuangan. Di Indonesia masih cukup banyak orang yang belum memiliki kemudahan untuk mendapatkan pendanaan dalam rangka menjalankan kegiatan usaha.

Padahal, lanjut dia, akses pendanaan yang merata merupakan elemen penting dalam mendorong perekonomian suatu negara. Sangat disayangkan, masyarakat di Indonesia lebih mudah mendapatkan rokok dibandingkan akses keuangan.

Melalui IIF Asia Summit ini, Budi Gunadi Sadikin mengharapkan bahwa Indonesia dapat lebih dikenal oleh masyarakat dunia, dengan begitu investor global tidak ragu untuk menanamkan dananya di dalam negeri.

"Organisasi ini semi informal tapi diikuti oleh seluruh CEO bank di dunia dan regulator di bidang keuangan. Dengan adanya aktifitas IIF di Indoensia, kita bisa angkat Indonesia ke global platform. Kan kita butuh uang untuk bangun infrastruktur dan lain-lain, dengan menggunakan jalur ini mudah-mudahan uang yang masuk ke Indoensia lebih banyak," ujarnya.

Melalui IIF Asia Summit ini, lanjut dia, Indonesia akan menjadi mengetahui lebih jelas mengenai perkembangan perekonomian di dunia beserta tantangan-tantangan yang akan dihadapi.

Ia menambahkan bahwa melalui agenda ini juga akan membahas mengenai peran pengusaha kecil, menengah dalam menggerakan perekonomian negara.

"Jadi forum ini penting untuk membangun diskusi dan mencari penyelesaian bersama atas masalah perekonomian di kawasan yang sedang dihadapi," ujarnya.


ANTARA

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

14 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

16 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

16 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

16 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

18 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya