Optimisme Konsumen di Jawa Barat Paling Tinggi  

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 17:50 WIB

Konsumen membawa keranjang belanjaan saat mencari produk khas Imlek di sebuah supermarket di Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2015. Semua pusat perbelanjaan mulai menghias dan menyediakan pernak pernik Imlek. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Badan Pusat Statistik mencatatkan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jawa Barat pada triwulan I 2015 sebesar 104,43. “Ini ITK tertinggi di Indonesia, ini anomali. Biasanya tidak pernah tertinggi,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Jawa Barat Ade Rika Agus di Bandung, Selasa, 5 Mei 2015.

Catatan ITK nasional pada triwulan I 2015 mencapai 100,87, dengan ITK tertinggi Jawa Barat, disusul Banten dan DKI Jakarta. Sementara terendah Provinsi Riau. “Biasanya bukan tertinggi. ITK ini menunjukkan optimisme masyarakat di Jawa Barat tertinggi dibanding provinsi lain,” kata dia.

Menurut Ade, optimisme ini sinkron dengan nilai rata-rata Jawa Barat sejak tiga bulan terakhir yang kumulasinya tercatat deflasi. “Artinya tidak ada pengaruh inflasi terhadap konsumsi,” kata dia.

Ade mengatakan, perkiraan ITK Jawa Barat triwulan II sebesar 105,1, menunjukkan persepsi konsumen yang optimis kondisi ekonomi membaik. “Artinya optimis bahwa kondisi perekonomian akan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ini dipengaruhi optimisme bahwa pendapatan rumah tangga masih akan meningkat, dan tidak ada pengaruh inflasi,” kata dia.

BPS menghitung ITK nasional pada triwulan II 2015 diperkirakan 107,91, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan meningkat. BPS juga memperkirakan pada Triwulan II 2014 kondisi eknomi konsumen membaik di semua provinsi di Indonesia.

Indeks Tendensi Konsumen menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Survei Tendensi Konsumen Jawa Barat pada triwulan I 2015 menjaring 2.560 rumah tangga dengan pemilihan sampel.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

8 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

8 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

8 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

9 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

9 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

13 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

27 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya