Pemilik Djarum Masuk 10 Besar Terkaya se-Asia Tenggara

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2005 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Singapura: Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono, termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes. Ia menempati posisi kesepuluh dengan total harta US$ 2,3 miliar, dalam daftar yang dikeluarkan Kamis (8/9).Posisi pertama tetap diduduki pengusaha Malaysia, Robert Kuok, dengan total kekayaan US$ 5,3 miliar. Tahun lalu, ia juga menduduki posisi yang sama dalam daftar yang dikeluarkan Forbes. Para pengusaha dari Singapura dan Malaysia mendominasi daftar 10 besar orang terkaya di Asia Tenggara. AFPInilah daftar para taipan itu:1. Robert Kuok (Malaysia, US$ 5,3 miliar. Pemilik jaringan Hotel Shangri-La, harian South China Morning Post di Hong Kong, serta kelompok real estate Kerry Properties.) 2. Ananda Krishnan (Malaysia, US$ 5,1 miliar. Pemilik TV Astro dan peruashaan telepon seluler Maxis Communications. Ia juga menguasai judi pacuan kuda di Malaysia). 3. Kwek Leng Beng (Singapura, US$ 4 miliar. Pemilik jaringan hotel Millennium dan Copthorne di seluruh dunia. Ia juga pemilik bisnis properti, City Developments.) 4. Ng Teng Fong (Singapura, US$ 3,2 miliar. Memiliki jaringan bisnis properti di Hong Kong melalui Grup Sino. Di Singapura, Organisasi Timur Jauh yang dimilikinya adalah bisnis properti terbesar di Singapura.)5. Charoen Sirivadhanabhakdi (Thailand, US$ 3 miliar. Raja bir dan minuman keras, melalui Thai Beverage.) 6. Lee Seng Wee (Singapura, US$ 2,7 miliar. Pemilik Oversea-Chinese Banking Corp.) 7. Lim Goh Tong (Malaysia, US$ 2,6 miliar. Pemilik Grup Genting, salah satu kasino terbesar di Asia. Juga pemilik kapal pesiar Star Cruises. 8. Quek Leng Chan (Malaysia, US$ 2,4 miliar. Saudara sepupu Kwek Leng Beng ini pemilik Kelompok Hong Leong Malaysia) 8.Wee Cho Yaw (Singapura. US$ 2,4 miliar. Menguasai United Overseas Bank. 10. R. Budi Hartono (Indonesia, US 2,3 miliar. Pemilik Djarum, perusahaan rokok kretek terbesar di dunia)

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

10 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

25 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

28 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

39 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

43 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

54 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

54 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

58 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya