Wow Ekonomi ASEAN Bakal Melejit Melampaui Global

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 05:01 WIB

Negara-negara ASEAN. vovworld.vn

TEMPO.CO , Jakarta: Ekonomi ASEAN diyakini akan bertumbuh 4,9 persen tahun ini, di atas pertumbuhan global 3,5 persen. Optimisme itu karena negara-negara ASEAN menjadi tujuan investasi yang paling menarik.

Tentang pertumbuhan ekonomi ASEAN yang diperkirakan akan melampaui global disampaikan oleh 10 kepala negara dalam sebuah pernyataan bersama menyambut ASEAN Summit ke-26 di Malaysia awal pekan ini.

Seperti dilansir Inquirer.net, Sabtu 2 Mei 2015, pertumbuhan itu dimotori konsumsi domestik yang naik signfikan, terutama sektor swasta. Investasi di kawasan ASEAN bertumbuh 15,7 persen pada 2014 dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$ 136,2 miliar atau sekitar 1.771,35 triliun. Total perdagangan di ASEAN untuk tahun yang sama naik tipis menjadi US$ 2,53 triliun.

Terkait rencana pemberlakuan penyatuan ekonomi ASEAN dalam wadah Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community), para kepala negara menyatakan tetap seperti jadwal semula tanggal 1 Januari 2016. MEA akan menjadi pasar tunggal bagi produk barang dan jasa, tenaga kerja serta investasi negara-negara ASEAN.

Sejauh ini negara-negara ASEAN berhasil menyepakati sekitar 90,5 persen dari 506 rencana aksi (measure action plan). Dengan pencapaian itu, diyakini rencana pemberlakukan MEA akan sesuai target tanggal 1 Januari 2016.

Inquirer.net|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

7 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

11 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

12 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

12 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

13 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

19 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

24 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

24 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

24 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

29 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya