Cina dan Taiwan Lirik Investasi di Jawa Tengah

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 28 April 2015 19:38 WIB

Head of BKPM, Frangky Sibarani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemasaran Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sejumlah calon investor Cina dan Taiwan melirik potensi investasi di Provinsi Jawa Tengah, khususnya industri padat karya.

"Ketersediaan lahan yang luas, sumber tenaga kerja terampil dan besaran upah yang kompetitif menjadi daya tarik Provinsi Jawa Tengah saat ini sehingga cocok untuk pengembangan industri padat karya (labour intensive)," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 28 April 2015.

Guna memanfaatkan peluang tersebut, maka BKPM dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepakat untuk membangun sinergi guna meningkatkan realisasi investasi sektor industri padat karya.

Salah satu bentuk implementasi kesepakatan tersebut, adalah memaksimalkan koordinasi agar para calon investor potensial dapat merealisasikan minatnya untuk berinvestasi di Jawa Tengah.

"Baik fasilitasi promosi investasi, pengurusan perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat sampai dengan pemberian fasilitas insentif akan didukung oleh BKPM," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan daerahnya siap menerima investasi sektor padat karya.

Terlebih, Pemprov Jawa Tengah saat ini sudah melaksanakan program kerja sama pembinaan dan pelatihan antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan perusahaan industri di daerah sekitar.

Dia menilai program tersebut cukup efektif dalam rangka menghasilkan tenaga kerja terampil, sekaligus efisiensi bagi perusahaan karena siswa dapat langsung bekerja di perusahaan pembina.

Ganjar menambahkan, ketersediaan tenaga kerja terampil di Jateng sebenarnya cukup, karena jumlah SMK di wilayah tersebut tercatat paling banyak dibandingkan dengan provinsi lain di seluruh Indonesia.

"Hanya saja, Jawa Tengah berpotensi mengalami krisis listrik pada 2017 mendatang, sehingga pembangunan pembangkit listrik baru mutlak diperlukan," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu berupaya mendorong pengembangan potensi wilayahnya, baik dari aspek infrastruktur, transportasi dan kawasan industri.

"Sayangnya proyek pembangunan PLTU Batang terus menerus mengalami penundaan karena kendala pembebasan lahan milik masyarakat setempat," katanya.

Berdasarkan data BKPM, meski terjadi peningkatan nilai realisasi investasi yang pesat selama periode lima tahun terakhir, namun total nilai realisasi investasi Provinsi Jawa Tengah pada 2014 hanya mencapai 80,5 persen dari target yang diharapkan atau sebesar Rp18,6 triliun.

Sedangkan pada 2015, Jawa Tengah ditargetkan dapat menyerap investasi senilai Rp27,7 triliun, di luar sektor perbankan dan hulu pertambangan.



ANTARA

Berita terkait

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

27 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

46 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

47 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran 66,8 Kilogram Sabu Modus Teh Cina

7 Oktober 2020

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran 66,8 Kilogram Sabu Modus Teh Cina

Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menyita 66,83 kilogram sabu bermodus kemasan teh Cina dari 16 tersangka.

Baca Selengkapnya

Telepon Xi Jinping, Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Indonesia-Cina

1 September 2020

Telepon Xi Jinping, Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Indonesia-Cina

Jokowi mengucapkan selamat dan terima kasih atas peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia - Cina.

Baca Selengkapnya

Soal Virus Corona, Imigrasi Tolak 118 WNA Masuk Indonesia

6 Maret 2020

Soal Virus Corona, Imigrasi Tolak 118 WNA Masuk Indonesia

Imigrasi telah menolak 118 warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia untuk antisipasi virus corona.

Baca Selengkapnya

Hadapi Virus Corona, Kedubes Cina Terima Kasih atas Dukungan RI

12 Februari 2020

Hadapi Virus Corona, Kedubes Cina Terima Kasih atas Dukungan RI

Kedutaan Besar Cina untuk RI berterima kasih atas simpati dan dukungan masyarakat Indonesia kepada Cina dalam menghadapi wabah virus Corona COVID-19

Baca Selengkapnya

Cina Peringatkan Indonesia Jangan Overreaktif Soal Virus Corona

4 Februari 2020

Cina Peringatkan Indonesia Jangan Overreaktif Soal Virus Corona

Pemerintah Cina meminta Indonesia untuk mengikuti arahan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menyikapi penyebaran virus Corona.

Baca Selengkapnya

Soal Natuna, DPR: Kerja Sama dengan Cina Bisa Ditunda atau Batal

4 Januari 2020

Soal Natuna, DPR: Kerja Sama dengan Cina Bisa Ditunda atau Batal

Kementerian Luar Negeri Cina sebelumnya mengklaim berhak atas perairan Natuna.

Baca Selengkapnya

Temui Mahfud Md, Duta Besar Cina Komitmen Kerja Sama Keamanan

5 Desember 2019

Temui Mahfud Md, Duta Besar Cina Komitmen Kerja Sama Keamanan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian menemui Menkopolhukam Mahfud Md.

Baca Selengkapnya