Bisakah Indonesia Jadi Penentu Harga Timah Dunia?  

Reporter

Rabu, 22 April 2015 16:54 WIB

Seorang pegawai sedang membakar bahan baku untuk membuat gong di Bogor, 17 Maret 2015. Akibat dollar naik bahan baku seperti Timah, tembaga, perungu menjadi naik dan mempengaruhi harga jualnya. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia melalui PT Timah (Persero) Tbk, sebagai penentu harga timah dunia, berkeinginan meningkatkan pendapatan negara dan kesejahteraan masyarakat bangsa ini.

"Kami terus berupaya dan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar bangsa ini bisa menetapkan harga timah dunia," kata Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk Sukrisno di Pangkalpinang, Rabu, 22 April 2015.

Ia menjelaskan saat ini Indonesia merupakan produsen dan pengekspor timah kedua terbesar di dunia, sementara harga timah dunia masih ditetapkan bangsa lain. "Jika Indonesia menentukan harga timah ini, martabat bangsa ini di dunia internasional akan semakin disegani bangsa-bangsa lainnya," ujarnya. Saat ini, kata dia, harga timah dunia masih berada pada level 14 ribu US$ per ton atau masih murah dan belum menguntungkan perusahaan timah di Indonesia.

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai penentu harga timah dunia, Sukrisno mengatakan, saat ini masih dalam proses, yaitu dengan diberlakukannya sistem penjualan timah melalui satu pintu atau transaksi timah hanya melalui Indonesian Commodity and Derivative Exchange (ICDX). "Setiap penjual dan pembeli diharuskan terdaftar dulu sebagai anggota di ICDX, setelah itu baru dapat melakukan transaksi di bursa Jakarta," tuturnya.

Menurut dia, sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia, sudah saatnya Indonesia mampu menjadi penentu harga timah di pasaran. "Kami berharap ICDX dapat berperan sebagai bursa timah dan menjadi acuan harga timah internasional di masa depan," ucapnya.

ANTARA


Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

8 jam lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

1 hari lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

5 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

5 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

7 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

8 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

9 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

9 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

9 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya