Polandia-RI Jajaki Kerja Sama, Ini Pertama di ASEAN  

Reporter

Kamis, 16 April 2015 13:56 WIB

Calon penumpang kereta ekonomi tujuan pulau jawa menganteri tiket di Stasiun Senen, Jakarta, 14 April 2015. Tiket untuk keberangkatan kereta ekonomi dari Jakarta menuju jawa pada H-5 sudah 100 persen habis terjual. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 perwakilan bisnis Polandia bertemu dengan pengusaha Indonesia untuk membicarakan prospek kerja sama bidang ekonomi.

Wakil Perdana Menteri Polandia Grazyna Henclewska mengatakan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi partner bisnis Polandia.

"Selama ini kerja sama ekonomi Polandia-Indonesia masih belum memuaskan," kata Henclewska, saat membuka acara di Hotel Borobudur Jakarta, 16 April 2015.

Polandia akan menawarkan sektor industri unggulan. Antara lain industri makanan dan minuman, agrikultur, geoenergi, kosmetik, galangan kapal, dan alat kesehatan.

Polandia, katanya, dikenal sebagai eksportir makanan dan minuman terbesar kedua Eropa. Komoditas unggulan mereka antara lain susu, keju, ataupun makanan sehat lainnya.

"Meski Eropa sedang krisis, tren ekspor kami malah terus naik," kata Henclewska.

Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap Polandia dapat menyokong pengembangan industri prioritas Tanah Air dengan membangun industri hulu maupun hilir. Ini bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing negara.

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan memaparkan saat ini Polandia memegang kontribusi ekspor sebanyak US$ 538 juta. Nilai ini berasal dari ekspor komponen alat elektronik, karet, dan ban.

"Nilai ini masih potensial untuk ditingkatkan," ujar Dirjen PEN, Nus Nuzulia Ishak.

Polandia belum memutuskan investasi apa yang dibangun. Namun, berjanji akan terbuka terhadap semua jenis kerja sama.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

14 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

14 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

15 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

15 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

20 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

20 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya