Pengunjung melihat kerajinan di salah satu gerai pameran Inacraft 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, 9 April 2015. Pameran kerajinan ini diikuti lebih dari 1.450 peserta dengan jumlah stan lebih dari 1.300 stan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Jakarta: Semarang tak selalu identik dengan jamu dan kuliner lumpianya. Kota ini juga terkenal akan kerajinan tangan, salah satunya adalah yang menggunakan bahan plat besi. Siapa pencipta kerajinan tangan berbahan plat besi?
Erni Nurhatmini bersama rekan-rekan asal Semarang mendirikan PT Passion for Handicraft. Perusahaan yang beralamat di Kawasan Industri Candi Blok H/8, Jalan Gatot Subroto, Semarang ini bergerak di bidang industri kerajinan tangan berbahan pelat besi.
Hasil karya Erni dan kawan-kawan bermula dari lukisan bertema seni kontemporer di atas plat. Tema lukisan banyak berlatar belakang sejara seperti potret Presiden pertama, Soekarno yang sedang berpidato di atas podium, lanskap kota Jakarta era kolonial, ataupun pemandangan peternakan warga tahun 1960-an.
Erni mempunyai teman asal Amerika Serikat. Dia mengajak Erni untuk memasarkan produk kerajinan pelat besi ke Negeri Abang Sam. Tentu saja Erni tak mau menyia-nyiakan peluang itu. Ia lantas mendaftarkan diri untuk bisa mengikuti pameran di sana.
Erni semakin sering mengikuti pameran, tak hanya di Amerika tapi ke sejumlah negara. Ia mengikuti beberapa pameran internasional seperti Hong Kong Gift dan Premium Fair di Hong Kong, Ambiente Fair Frankfrut dan Tendence Fair Frankfrut di Jerman.
"Kami juga memiliki beberapa freelance sales di beberapa negara untuk ikut andil memasarkan produk- produk baik melalui internet maupun mengikuti pameran lokal di negara masing-masing," kata Erni kepada Tempo, Jumat, 10 April 2015.
Selain lukisan, Erni juga memproduksi furnitur buatan tangan, yang tentu saja berbahan plat besi, seperti kursi, meja, ataupun lampu gantung. Besi dipadukan dengan material lain seperti kayu ataupun alumunium, serta dipoles aneka warna.
Erni juga menggaet seniman di bidang seni rupa, desain grafis, dan desain interior untuk berkolaborasi membuat karya. "Kami ingin agar seniman Indonesia kompak menghadapi persaingan global."
Bisnis kerajinan besi Erni terus menggeliat. Dalam setahun, perusahaan itu bisa meraih keuntungan US$ 463 ribu atau sekitar Rp 6 miliar dalam setahun. "Kami sekarang berfokus ke pasar ekspor. Tetapi jika ada teman-teman yang ingin bekerjasama, kami terbuka," katanya.
Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya
19 Januari 2024
Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya
Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.