Lima Produk Unik di Inacraft 2015

Reporter

Sabtu, 11 April 2015 08:01 WIB

Pengunjung melihat kerajinan di salah satu gerai pameran Inacraft 2015 di JCC, Senayan, Jakarta, 9 April 2015. Pameran kali ini memberi sentuhan kekayaan warisan budaya Bali dengan tema "Through Enchanting Bali Towards Global Market". TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Kerajinan Tangan Internasional (Inacraft) menghimpun seluruh karya anak negeri dalam berbagai bentuk. Namun barang furnitur di mana-mana selalu menjadi sorotan. Lantas, barang rumah tangga seperti apa yang menjadi ciri khas di Inacraft 2015?

1. Lampion Kertas Singkong

Lampu yang berasal dari budaya Cina ini diproduksi oleh L&D Art Lamp, badan usaha asal Bandung. Dimiliki oleh Lisye Diana, perusahaan ini kerap memproduksi lampion dari barang tak terpakai, seperti kulit singkong, serat belimbing, ataupun daun bambu.
"Tahun ini spesial di lampion kertas singkong," ujar Septi, anak Lisye Diana, Jumat, 10 April 2015.

Lampion berada di kisaran harga Rp 40.000 hingga 800.000. Ukurannya juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk bulat seperti lampion festival, hingga lampion interior besar yang dibalut kain brukat berukuran hingga 1,5 meter.

2. Bantal Buatan Tangan Segala Rupa

Bosan dengan bantal yang berbentuk kotak atau persegi panjang? Kali ini di Inacraft, pengusaha asal Kota Kembang, Rika Marli, memamerkan bantal buatannya yang berbentuk gitar, ukulele, ataupun lego.

Yang unik dari bantal ini, aksesoris pendukung bantal menggunakan kain perca yang disulam menggunakan tangan (hand made). Warna yang diusung bantal ini juga sebagian besar bercitra pastel atau lembut.

Selain bantal, Rina juga membawa hasil karyanya, yakni sofa bulat berbahan water resist bean. "Jadi kalau terkena air, sofa ini tidak lembab dan ringan bobotnya," kata Rika. Untuk bantal, Rika mematok harga Rp 100.000-375.000. Sementara sofa dibanderol harga Rp 1 juta.

3. Karpet "Star Wars"

Menjumpai karpet dengan motif Timur Tengah atau polkadot mungkin gampang ditemukan di pasaran. Namun bagaimana dengan karpet yang bergambar tokoh film dan kartun?

Inilah yang menjadi motivasi Tinton Satrio, pemilik CV Leoni Handmade. Tinton yang merupakan penggemar sekuel film Star Wars dan serial kartun Amerika Serikat ini mengkombinasikan dua kesukaannya itu menjadi motif utama karpet.

Uniknya, warna yang terjahit di karpet adalah warna pastel sehingga membuat motif Star Wars tidak terasa serius. Selain karpet, beragam sajadah juga dijual di toko ini.

Harga karpet Tinton dimulai dari Rp 450.000 untuk yang berukuran kecil ataupun sajadah. Untuk karpet sedang ukuran 1,5x2 meter, harganya mencapai Rp 2,2 juta.

4. Meja Langka Mozaik Maroko

Pernah melihat meja yang tampak atasnya dihiasi ornamen keramik yang disusun seperti mozaik? Hiasan itu yang disebut mozaik Maroko (Moroccan Mozaik).

Teknik menyusun mozaik ini dinamakan Zellige. Di Indonesia, hanya ada satu orang yang mampu menguasai teknik ini, yakni Gene Turangan. Bahkan, dia menciptakan zellige model baru melalui penyusunan mozaik yang lebih rapi dan longgar.

Pria paruh baya ini memboyong hasilnya karyanya untuk dipamerkan di Inacraft. Meja unik ini berbentuk persegi, persegi panjang, dan melingkar.

Gene menghargai meja buatannya dengan kisaran Rp 4-5 juta untuk meja ukuran di bawah 1x2 meter. Sementara ukuran yang lebih besar berkisar pada harga RP 5-10 juta.

"Kalau beli di luar negeri, harganya bisa Rp 20 juta. Itupun hanya panelnya saja, belum dengan rangka mejanya," Gene berujar.

5. Lampu Katun Gatot Kaca

Lampu ini membawa konsep rupa-rupa ala pahlawan. Bentuk dasarnya lingkaran berbahan plastik dan dijahit dengan benang katun warna-warni. Hasilnya, lampu tidur beragam rupa seperti tokoh wayang Gatot Kaca, tokoh kartun Spiderman, bahkan polisi lalu lintas.

Penyusun konsep ini adalah Guntoro Rusli dan Yenny Wibowo, pasangan asal Surabaya. Mereka menawarkan konsep lampu mini yang menjadi "teman" sebelum tidur.

Harga lampu tidak tergolong mahal karena yang berdiameter 15 cm saja berharga Rp 50.000. Sedangkan lampu Gatot Kaca yang dinamai boli ini dibanderol seharga Rp 150.000.

Inacraft berlangsung dari 8-12 April 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, penyelenggara menyatakan pameran ke-17 ini diikuti lebih dari 1.450 peserta dengan jumlah stan lebih dari 1.300 stan. Pameran yang diselenggarakan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft ini menargetkan omset transaksi penjualan untuk ritel sebesar Rp 127 miliar dan kontrak dagang US$ 10 juta (sekitar Rp 129,54 miliar).

ROBBY IRFANY




VIDEO TERKAIT:




Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

3 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

38 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

42 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

44 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

47 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

47 hari lalu

Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

51 hari lalu

Galeri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits

Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.

Baca Selengkapnya