TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengklaim pengangkutan peti kemas dengan kereta api akan meningkatkan efisiensi pengangkutan barang karena kedatangannya bisa dipastikan. Selain itu juga akan lebih aman dan biayanya dapat ditekan sehingga lebih murah.
“Kalau melalui darat kan agak susah," kata dia seusai peresmian kereta api untuk peti kemas di Sea Way PT Terminal Peti Kemas, Tanjung Perak, Surabaya, Kamis, 9 April 2015.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersama dengan Direktur Pelabuhan Indonesia III Djarwo Surjanto dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro meresmikan penggunaan jasa angkutan peti kemas menggunakan kereta api, Kamis, 9 April 2015.
Edi menjelaskan pengangkutan peti kemas dengan kereta api dari Surabaya ke Jakarta akan dilaksanakan sehari dua kali perjalanan. Sekali jalan bisa mengangkut 18 gerbong. Di Stasiun Kalimas gerbong akan ditambah menjadi 30 unit untuk diangkut ke Jakarta.
Menteri Jonan mengatakan pengangkutan peti kemas dengan kereta api akan memberikan alternatif angkutan selain menggunakan truk trailer. "Kereta api ini masuk pelabuhan untuk intermoda. Sehingga, banyak pilihan pengangkutan peti kemas selain truk," kata Jonan.
Pengangkutan peti kemas dengan menggunakan kereta api akan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan. "Nggak mungkin semuanya dilayani pakai jalan raya, itu aja," ujar Jonan.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.