Upah Karyawan di Jepang Bakal Naik  

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 18:00 WIB

Para pengusaha Jepang menghadiri upacara tahunan untuk berdoa atas bisnis yang baik selama satu tahun di Kanda kuil pada hari pertama kerja setelah libur tahun baru di Tokyo, Jepang, 5 Januari 2015. Bursa saham Tokyo mulai buka perdagangan hari pertama tahun baru yang turun 0,72 persen pada, menyusul harga minyak baru terendah dan ekonomi AS yang melemah. AFP/Kazuhiro Nogi

TEMPO.CO, Tokyo - Perusahaan-perusahaan eksportir raksasa di Jepang, sepakat menaikkan upah karyawannya. Keputusan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah mengurangi deflasi dan pelemahan akselerasi pertumbuhan selama dua tahun terakhir.

Program stimulus Perdana Menteri Shinzo Abe dan pelemahan yen membuat para eksportir mendapatkan profit besar dan mendongkrak peredaran uang kas. Limpahan uang kas diyakini menjadi stimulan untuk mendorong inflasi.

Produsen mobil Toyota berencana menaikkan upah sebesar 4 ribu yen (sekitar Rp 435 ribu) yang menjadi rekor tertinggi kenaikan selama sepuluh tahun terakhir. Sedangkan rata-rata perusahaan besar menaikkan upah sebesar 3 ribu ten. “Tapi, pelemahan yen ini merugikan perusahaan yang bermarkas di luar Tokyo,” ujar Kepala Ekonom dari Japan Research Institute Hisashi Yamada seperti yang dilansir Reuters.

Menurutnya, pelemahan ini menyebabkan pajak penjualan otomatis naik 8 persen dari 5 persen pada tahun lalu. Indeks konsumsi masyarakat, ujar Yamada, menurun, sehingga memaksa produsen memangkas harga jual.

Selain itu, pelemahan yen juga berdampak pada importir. Ongkos impor yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan impor, terutama kelas menengah ke bawah, tak sanggup menaikkan upah.

REUTERS | ANDI RUSLI

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya