Asing Masih Jualan, IHSG Galau  

Selasa, 17 Maret 2015 11:02 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Paket kebijakan pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar rupiah dinilai hanya sentimen sementara. Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan paket kebijakan yang diumumkan tadi malam tidak memberikan kejutan bagi pasar karena pemerintah belum memberikan detail-detail yang baru. "Untuk jangka panjang, kebijakan itu bagus, tapi untuk jangka pendek sama saja."

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan pagi ini bergerak fluktuatif meski dibuka pada teritori positif. Setelah menyentuh level resistan 5.462 pada pembukaan perdagangan, IHSG langsung melandai dan konsolidasi di kisaran sempit.

Menurut Satrio, yang membuat indeks fluktuatif dan terjebak dalam konsolidasi berkepanjangan ialah masih tingginya aksi jual investor asing. Sudah sepekan pemodal asing melakukan posisi net sell di pasar reguler dengan nilai rata-rata Rp 400 miliar. Hingga pukul 10.30 WIB, asing sudah membukukan penjualan bersih Rp 162 miliar.

Salah satu penyebabnya, menurut dia, ialah melemahnya rupiah ke level 13 ribu per dolar. Selain itu, diduga akibat kebijakan bea materai atas transaksi saham karena asumsi otoritas keuangan ialah mayoritas dana asing merupakan dana panas.

IHSG pada hari ini akan bergerak pada kisaran 5.410-5.460. Penembusan atas resistan bakal mempunyai potensi kenaikan jangka pendek menuju kisaran 5.500–5.650. "Tapi, dengan market yang seperti ini, belum dapat dipastikan konsolidasi berkepanjangan ini bisa berakhir atau tidak," ujarnya.

M. AZHAR


Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya