Kebijakan Menteri Susi Ancam Bisnis Terasi Jember

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 16:44 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jember - Ketua Forum Komunikasi Usaha Bersama Kelompok Nelayan Kecamatan Puger, Imam Fauzi, mengatakan nasib industri terasi Puger, Jember, di ujung tanduk dengan adanya larangan menangkap ikan menggunakan pukat.

"Kapal payang di Puger masuk dalam kategori pukat yang dilarang," kata Imam kepada Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.

Bahan baku terasi adalah udang rebon. Setiap musim udang rebon, ribuan istri nelayan terlibat dalam pembuatan terasi Puger ini. "Ketika tidak musim, hanya pemodal besar saja yang bisa berproduksi," kata Imam.

Ketika sedang tidak musim udang rebon, maka produsen membeli rebon dari pesisir utara Laut Jawa. "Kadang beli dari Tuban, Lamongan," kata Imam.

Namun, kata dia, udang rebon dari pesisir utara kurang enak untuk terasi. Sedangkan nelayan Jember hanya bisa menangkap rebon dengan payang, karena udang rebon tak bisa besar.

Payang itulah yang kini dilarang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Akibatnya, kata Imam, nelayan Jember tidak bisa lagi menangkap bahan baku terasi itu.

Industri terasi sudah menjadi mata pencaharian masyarakat Puger. “Ini salah satu kelebihan atau ciri khas Puger dan hasil produksi Puger," kata dia.

Imam mengatakan beberapa waktu lalu ada salah satu staf Menteri Susi datang ke Puger. Kepada mereka nelayan menyampaikan hambatan sehubungan dengan larangan itu. "Mereka bilang masih mau diusulkan atau dikaji ulang, informasi selanjutnya dan kami belum tahu," kata Iman. Dia tidak bisa membayangkan nasib keluarga nelayan yang tidak bisa memproduksi terasi karena kebijakan Menteri Susi itu.

Ketika musim paceklik seperti saat ini, keberadaan industri terasi cukup untuk menopang perekonomian keluarga pekerja. "Kami bukan menolak mentah-mentah, tetapi mohon dikaji ulang."

Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jember Mahfud Efendi mengatakan keberatan nelayan sudah disampaikan kepada pemerintah pusat. "Kesimpulannya, peraturan menteri tetap jalan, tapi nanti ada petunjuk pelaksanaan. Kami masih menunggu keputusan kementerian,” katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya