ATM Bank BUMN Dijadikan Satu? Begini Komentar BTN  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 27 Februari 2015 06:04 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Corporate Secretary PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Dody Agoeng, menilai rencana pemerintah mengenai merger anjungan tunai mandiri (ATM) antar-bank milik pemerintah sebenarnya bagus bila dilihat dari sisi efisiensi.

"Tapi harus diingat kalau masing-masing bank punya visi sendiri untuk memberikan service terbaik kepada nasabahnya," ujar Dody kepada Tempo saat dihubungi, Kamis, 26 Februari 2015.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta bank-bank untuk menekan cost. Jokowi mempertanyakan kenapa bank BUMN harus berinvestasi untuk membangun ATM sendiri-sendiri, kenapa tidak dijadikan satu saja misalnya. Namun, menurut Rini, Presiden Jokowi belum memberikan arahan tentang merger ATM bank BUMN tersebut.

Menurut Dody, ATM adalah salah satu layanan yang dapat dilakukan oleh bank kepada nasabahnya sekaligus sebagai gengsi bank. Sampai saat ini, BTN telah memiliki 1.830 ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. "Kalau ATM banyak, berarti service kepada nasabah baik," ujar dia. “Sehingga nasabah dan pasar akan melihat bahwa bank tersebut telah memberikan pelayanan terbaik.”

Dody mempertanyakan wacana untuk menyatukan ATM bank-bank BUMN ini mengapa tidak dilakukan dari dulu. Mengapa dilakukan di saat bank-bank sudah pada investasi dan punya kebijakan masing-masing. Merger ATM ini memang baik tapi tetap akan berdampak. Salah satunya harus dicari dulu siapa yang mau menjadi anchor banknya.

Bank mana yang akan menjadi anchor, menurut Dody, akan menimbulkan gengsi corporate bank yang tinggi. "Karena potensi fee based-nya besar sekali," kata Dody. Selain itu, dampak lainnya bisa saja nasabah dari bank lain malah berpindah ke bank anchor tersebut.

Namun, menurut Dody, bisa saja wacana ini positif jika menggunakan label Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Melalui Himbara, semua layanan sama dan bank anggota tinggal iuran setiap tahun. "Tapi itu perlu dibicarakan juga. Nggak mudah karena setiap bank sudah punya visi masing-masing," kata dia.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

32 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

40 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

48 hari lalu

Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.

Baca Selengkapnya

BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

57 hari lalu

BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya