TEMPO.CO, Jakarta - Hakim pengadilan Distrik Texas menghukum Apple Inc membayar ganti rugi senilai US$5 32,9 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun. Majelis hakim memutuskan produsen iPhone dan iPad itu bersalah karena melanggar tiga hak paten milik perusahaan lisensi Smartflash LLC saat meluncurkan perangkat lunak iTunes.
Jumlah ganti rugi yang dikabulkan majelis hakim itu jauh lebih rendah daripada tuntutan sebesar US$ 852 juta. Meskipun gugatan yang dikabulkan hakim lebih kecil, kasus ini tetap saja menjadi pukulan berat bagi Apple.
Sidang gugatan terhadap raksasa teknologi informasi dari Amerika Serikat ini berlangsung cukup lama, yakni lebih dari delapan jam. Dalam amar putusan, majelis hakim juga menyatakan Apple telah secara sengaja memakai paten Smartflash tanpa izin.
Manajemen Apple membantah seluruh pernyataan hakim. Trudy Muller, juru bicara Apple, mengatakan perusahaan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. “Kami tidak bersedia membayar ganti rugi. Apa yang kami lakukan merupakan ide karyawan yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melakukan inovasi,” katanya seperti dilansir dari Reuters.
Muller menambahkan, pihaknya tidak punya pilihan selain terus mengajukan banding.
Sedangkan perwakilan Smartflash belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.
SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita terkait
iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
8 jam lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
2 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
2 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
4 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
8 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca SelengkapnyaMirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED
9 hari lalu
iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar
10 hari lalu
Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.
Baca SelengkapnyaBos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang
11 hari lalu
CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.
Baca SelengkapnyaLuhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India
11 hari lalu
Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.
Baca Selengkapnya