TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama tahun baru Cina 2566 yang jatuh pada Kamis, 19 Februari 2015, tampaknya menjadi hari yang buruk bagi maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airline alias Lion air. Sejak Rabu, 18 Februari 2015, sejumlah penerbangannya tertunda, sehingga menyebabkan ribuan penumpang yang ingin menikmati libur panjang akhir pekan ini menumpuk di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Berikut ini data dan angka seputar keterlambatan penerbangan Lion Air yang terjadi sejak Rabu, 18 Februari 2015.
Pertama. Bermula dari 3 pesawat yang rusak. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan kekacauan penerbangan Lion Air ini terjadi karena adanya kerusakan tiga pesawat Lion Air yang berimbas bagi sistem penerbangan maskapai itu selama tiga hari, Rabu-Jumat, 18-20 Februari 2015.
Kedua. Ada 44 penerbangan yang tertunda sejak Rabu, 18 Februari 2015. Keterlambatan 36 penerbangan di bawah dua jam, sedangkan 8 sisanya lebih dari dua jam. "Itu data per pagi tadi," kata Djoko di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat, 20 Februari 2015.
Ketiga. Empat penerbangan yang tertunda memaksa penumpang menginap di bandara. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan penumpang bermalam di Bandara Soekarno-Hatta karena sedikitnya empat penerbangan Lion Air tertunda.
Keempat. Seratus penerbangan dibatalkan. Akibat tertundanya sejumlah penerbangan sejak Rabu, 18 Februari 2015, Lion Air memutuskan membatalkan seratus jadwal penerbangan di seluruh Indonesia pada Jumat, 20 Februari 2015, dari pukul 17.00 hingga 24.00.
Kelima. Enam bandara lain ikut terkena imbas. Penerbangan Lion Air juga mengalami keterlambatan di sejumlah bandara. Menurut catatan Tempo, keterlambatan itu terjadi di Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, serta Bandara Kualanamu Medan.
Keenam. Angkasa Pura II menyiapkan Rp 3 miliar untuk menalangi pengembalian duit tiket (refund) dan kompensasi. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan duit ini disiapkan bagi penumpang Lion Air yang terkena dampak delay di Bandara Soekarno-Hatta.
"Memang enggak gampang menyiapkan duit segede itu," kata Budi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat, 20 Februari 2015.
Ketujuh. Lion Air memiliki 110 pesawat. Namun, menurut Edward, hanya 81 pesawat yang terbang. Selain itu, Lion Air memiliki pesawat cadangan, yakni dua di Batam dan masing-masing satu di Semarang, Cengkareng, dan Makassar." Tapi untuk membawa pesawat cadangan itu ke Jakarta tidak gampang," kata Edward.
Kedelapan. Lion Air mempunyai 723 pilot dan mengoperasikan 500 penerbangan. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Muzaffar Ismail mengatakan saat ini Lion memiliki 93 pesawat yang siap jalan. Adapun enam pesawat Lion Air sedang menjalani perawatan rutin, satu pesawat rusak, dan tiga pesawat menjalani perawatan tak terjadwal.
"Kalau enggak pandai mengatur, ya, enggak cukup itu pesawatnya," kata Muzaffar.
KHAIRUL ANAM | JONIANSYAH
Berita terkait
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
4 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
5 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
9 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
10 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
10 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
13 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
16 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
18 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
21 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
22 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya