Bikin Mobil Proton, Perusahaan Hendro Dulunya Milik Notaris  

Reporter

Selasa, 17 Februari 2015 15:43 WIB

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat mengunjungi pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana PT Adiperkasa Citra Lestari untuk memproduksi mobil di Indonesia dengan menggandeng Proton Malaysia mengundang kontroversi. Pasalnya, selama ini nama Adiperkasa tidak pernah terdengar dalam industri otomotif maupun manufaktur.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Proton pada 6 Februari 2015 lalu, Adiperkasa diwakili oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Makhmud Hendropriyono, yang duduk sebagai Chief Executive Officer di Adiperkasa.

Pelaku industri otomotif mengaku tidak tahu-menahu soal Adiperkasa. Namanya juga tidak terdaftar di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Kepada Akbar Tri Kurniawan dan Ayu Primasandi dari Tempo, Komisaris Utama Adiperkasa Edi Yosfi menjelaskan sejarah perusahaannya, bagaimana Hendropriyono bisa bergabung dan masuk ke industri otomotif.

Edi Yosfi dikenal sebagai pengusaha minyak, gas bumi, dan pertambangan. Kamis, 12 Februari 2015, pekan lalu, Edi menjawab berbagai kecurigaan terhadap Adiperkasa.

Siapa pemilik Adiperkasa?
Dulu yang punya notaris. Sekarang perusahaan ini milik saya, Pak Chandra Eka Jaya, dan Pak Hendropriyono. Saya sebagai chairman, Hendro sebagai CEO, Chandra sebagai CFO.

Dulu Adiperkasa perusahaan apa?
Belum jalan. Benar-benar perusahaan baru.

Alamat Adiperkasa masih di kantor notaris di Rukan Tendean?
Alamat di Menara Kuningan. Kami sedang siapkan kantor.

Kalau Hendro, sudah lama di bisnis otomotif?
Dulu beliau dengan Tomy Winata mengimpor Carnival dan Carens. Rupanya dulu cuma disuruh untuk menjual saja di sini.

Bagaimana awal MoU Proton-Adiperkasa?
Kerja sama ini kami lakukan B to B, antara Adiperkasa dan Proton Holdings Bhd. Adiperkasa ini spesial kami beli untuk urusan ini. Bikin perusahaan itu lama. Perusahaan ini kami beli pada 2013, lalu dipakai sebagai vehicle untuk MoU.

Kenapa pilih Proton?
Mahathir mendatangi saya di akhir 2014. Ia bercerita mengenai cita-citanya agar kalau bisa orang Asia punya kendaraan sendiri, kendaraan ASEAN. Tapi, Mahathir tidak tahu mulai dari mana. Makanya kami mulai dengan studi kelayakan selama enam bulan ke depan. Studi ini yang menentukan apakah proyek ini layak atau tidak. Kami tidak gunakan dana pemerintah atau BUMN.

AKBAR TRI KURNIAWAN | AYU PRIMASANDI

Berita terkait

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

16 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen

Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

25 November 2023

Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

20 November 2023

Apa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia

Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Mobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton

29 Maret 2023

Mobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton

Mobil SUV hybrid Proton X90 mengusung fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat saat mundur.

Baca Selengkapnya

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya