Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung memberi salam kepada wartawan sebelum dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian baru oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, (19/5). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama CT Corp Chairul Tanjung membantah kabar yang menyebutkan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi komisaris utama di perusahaannya itu.
Chairul mengatakan ini menanggapi kabar yang beredar di media sosial. Kabar ini, misalnya, dilansir akun @ulinyusron, seorang aktivis media.
"Tidak benar," kata Chairul dalam pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 15 Februari 2015.
Pada akun Twitter-nya, Ulin mencuit, "Selamat Pak @SBYudhoyono per Maret 2015 menjadi Komut Transcorp Media (TransTV, Trans7, Detik, CNN Indonesia). Semoga medianya makin berkualitas."
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto juga membantah kabar itu. Saat ini SBY sedang berfokus menaikkan elektabilitas partainya untuk Pemilihan Umum 2019 mendatang.
"Enggaklah, tidak benar itu. Sejak Pak SBY turun sebagai presiden, beliau hanya berfokus di partai supaya 2019 rebound," kata Agus.
Para pengguna Twitter pun ramai menanggapi kabar tersebut. "Ada gak media di dunia yang bisa hijack kepala negara? Kalau gak ada, Transcorp hebat! eh batal dong jadi negarawan?" cuit akun @bandotdm.
Secretary of Foreign Affairs Partai Demokrat Imelda Sari meluruskan cuitan Ulin Yusron. "Keliru Lin, yang benar untuk International Chairman, jabatan advisor tertinggi untuk pengembangan bisnis CT Corp di luar Indonesia @ulinyusron."
Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?
3 Mei 2023
Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?
Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.
