TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Mahmud Hendropriyono angkat bicara terkait dengan polemik pembuatan mobil nasional, yang melibatkan Proton, perusahaan mobil andalan Malaysia.
Kerja sama ini dilakukan oleh PT Adiperkasa Citra Lestari milik Hendropriyono. Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Najib Tun Razak, serta bos Proton, Mahathir Mohamad, menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama ini di Malaysia kemarin.
Surat perjanjian itu ditandatangani langsung oleh Hendropriyono dan CEO Proton Daruk Abdul Harith Abdullah di markas Proton.
Kabar kerja sama ini mengundang reaksi dari masyarakat karena menilai pemerintah tidak perlu menggandeng perusahaan Malaysia untuk pengembangan mobil nasional.
Menurut Hendropriyono, penggunaan istilah mobil nasional dalam kerja sama ini tidak tepat. "Sebaiknya belajar dulu istilah akademik dengan benar," katanya melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 8 Februari 2015.
Menurut Hendropriyono, proyek proton ini adalah kerja sama antara swasta dan swasta. Bentuk kerja sama ini, menurut Hendropriyono, adalah pengembangan teknologi, yang akan menampung sekitar 6.000 tenaga kerja.
Hendropriyono mengatakan kerja sama ini perlu diambil karena membangun pabrik mobil asli Indonesia membutuhkan dana sangat besar. Dengan menggandeng Proton, Hendropriyono mengatakan, proses produksi akan lebih efisien.
Proton, kata Hendropriyono, juga akan membantu pemasaran dan jaringan. "Ini bersama-sama membangun bangsa."
SYAILENDRA | TIM TEMPO
Berita terkait
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen
18 Januari 2024
Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen
16 Januari 2024
Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie
25 November 2023
Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.
Baca SelengkapnyaApa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia
20 November 2023
Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Baca SelengkapnyaDisebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal
11 Juli 2023
Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton
29 Maret 2023
Mobil SUV hybrid Proton X90 mengusung fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat saat mundur.
Baca Selengkapnya5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau
10 Februari 2023
Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan
Baca SelengkapnyaPangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya
14 Desember 2022
Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaBulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono
19 November 2022
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?
Baca Selengkapnya