Larangan Pakaian Bekas Ganggu Ekonomi Sulsel  

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 12:35 WIB

Seorang lansia ikut membeli pakaian bekas yang dijual murah dalam Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang, 16 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Kebijakan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel yang melarang penjualan pakaian bekas pakai impor atau dikenal dengan istilah cakar, dinilai akan berdampak pada perekonomian warga Sulawesi Selatan.

"Pelarangan ini akan berdampak pada perekonomian kami, karena perdagangan pakaian bekas impor sangat banyak di Sulsel," ujar Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Rabu, 4 Februari 2015.

Menurut Agus, di Sulawesi Selatan banyak diperdagangkan pakaian bekas impor yang masuk melalui Tawau, Nunukan, dan Parepare. Meski begitu Agus mengaku belum menghitung seberapa besar kerugian dari pelarangan penjualan pakaian bekas impor tersebut. "Tidak sedikit yang menjadikannya sebagai sumber kehidupan sehari-hari, kebijakan ini seharusnya dibarengi dengan solusi," katanya.

Agus berharap, pemerintah pusat memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Ia mencontohkan solusi dengan mengganti peredaran pakaian impor bekas tersebut dengan pakaian ekspor yang tidak lolos sortir, karena harganya juga bersaing. "Selain harganya bersaing, kualitasnya barangnya juga bagus, sehingga tidak akan mematikan perekonomian."

Menurut Agus di Parepare pakaian bekas impor punya segmen tersendiri, karena biasa digunakan saat panen. Agus menambahkan selain Parepare, di Makassar juga tidak sedikit yang menjual pakaian bekas, dan laris manis. "Kita akan pikirkan, sebab ini akan sangat dirasakan oleh masyarakat," ujar Agus.

Berdasarkan pantauan, di Pasar Mandai Sudiang, aktivitas jual-beli pakaian bekas impor masih berlangsung di pusat penjualan. Salah seorang pedagang, Heri Ahmad, 39 tahun, mengatakan selama ini ia memperoleh impor pakaian bekas paling banyak dari Malaysia. "Kita beli per karung, harganya macam-macam, dan selama ini tidak pernah ada larangan, ini sudah menjadi pekerjaan saya selama 10 tahun terakhir."

RASDIYANAH

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

12 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

13 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya