Menko Indroyono Bebaskan Visa 4 Negara  

Reporter

Rabu, 4 Februari 2015 10:15 WIB

Loket Visa On Arrival Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Kemaritiman menargetkan dapat menarik 20 juta wisatawan asing pada tahun 2019. Untuk mencapai target itu, dalam waktu dekat, pemerintah akan membebaskan visa on arrival bagi empat negara.

Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan keempat negara tersebut adalah Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia. "Jika ditambah keempat negara ini, sekarang yang bebas visa ada 19 negara," kata Indroyono saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa malam, 3 Februari 2015.

Ia mengimbuhkan, untuk mengejar target 20 juta wisatawan asing, jumlah 19 negara yang bebas visa sebenarnya masih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Indro membandingkan dengan Malaysia. Dengan jumlah wisatawan asing per tahun mencapai 26 juta orang, negara itu harus membebaskan visa bagi 64 negara. Adapun Thailand, dengan tingkat kunjungan wisatawan asing sebanyak 25 juta orang, negara itu membebaskan visa 50 negara. ‎

Khusus untuk Cina, Indro mengatakan, butuh tahapan sekitar tiga bulan karena proses administrasinya sedikit berbeda. D‎engan adanya empat negara baru yang bebas visa, diharapkan ada tambahan 450 ribu wisatawan asing per tahun, atau setara US$ 540 juta. Pemerintah tahun ini menargetkan tingkat kunjungan wisatawan mencapai 10 juta orang‎.

Ditanya tentang asas resiprokal dalam menjalankan kebijakan ini, Indro mengaku tak terlalu mempertimbangkannya. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah asas manfaat.

‎‎Selain bebas visa, untuk menggenjot jumlah wisatawan, Indro berencana menggenjot wisata bahari dengan membangun tujuh marina atau dermaga sandar bagi kapal pribadi. Tujuh lokasi yang dimaksud adalah Saumlaki, Labuhan Bajo, Ambin, Kupang, Tarakan Belitung, serta Tanjung Pinang.

Tak hanya itu, Kementerian juga akan memberi kemudahan bagi masuknya kapal jenis cruisedan yacht asing. Apalagi saat ini jumlah yacht dan cruise yang melintas di perairan Indonesia per tahun mencapai 1.500 buah. "Misalnya, kami berikan kemudahan untuk izin parkir di marina hingga enam bulan," katanya.

Indro mengatakan bisnis marina cukup menjanjikan. Dengan nilai investasi sekitar Rp 5-10 miliar per marina, diperkirakan tingkat pengembalian investasi hanya dua tahun. ‎Asumsinya, biaya sewa parkir untuk marina sebesar Rp 5 juta per bulan, satu dermaga akan disandari oleh seratus kapal per bulan. "Rp 500 juta per bulan, investasi sudah kembali. Tapi daerah juga harus didorong untuk berpromosi," ujarnya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya