Jokowi Resmikan Layanan Investasi Satu Pintu  

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 08:51 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima delegasi CEO Chevron di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 9 Januari 2015. Dalam pertemuan tersebut Chevron mengungkapkan keinginannya melakukan investasi membangun infrastruktur migas di Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu di kantor pusat Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta, hari ini, Senin, 26 Januari 2015. Berdasarkan agenda resmi Kepresidenan, Jokowi akan membuka layanan one stop service tersebut secara resmi pada pukul 10.00.

Peresmian pada hari ini sudah direncanakan sejak pekan lalu. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil sebelumnya mengatakan Presiden akan membuka secara langsung pelayanan perizinan terpadu tersebut. (Baca: 5 Izin Sektor Energi Ini Dialihkan ke BKPM)

Sebelum diresmikan, pelayanan perizinan ini lebih dulu diuji coba sejak dua pekan lalu. Hasilnya, menurut Kepala BKPM Franky Sibarani, memang belum sempurna. Investor belum bisa benar-benar mendapat seluruh izin di satu loket saja. (Baca: Kementerian Perindustrian Limpahkan Perizinan ke BKPM)

Menurut Franky, hingga kini, pemerintah masih kesulitan menjadikan pelayanan perizinan menjadi one stop service. Saat ini aktivitas perizinan masih per loket sesuai dengan kebutuhan. "Tapi kami sedang susun business process-nya. Jadi, kalau, misalnya, masuk ke BKPM, kemudian ke kementerian satu, dua, tiga, dan empat, itu sedang kami susun." (Baca: Bidang Usaha Prioritas Ini Dapat Kemudahan Izin)

Ia mencontohkan, saat ini proses perizinan yang sudah mencapai final adalah sektor kelistrikan. Bukan mengenai proses perolehan perizinan, melainkan kecepatan dan penyederhanaan perizinan yang bisa diperoleh para investor. Namun ia mengakui bahwa ada beberapa hal prinsip yang tak bisa dipangkas, seperti izin analisis mengenai dampak lingkungan.

Perizinan terpadu akan menggabungkan pelayanan dari 21 kementerian dan lembaga. Dua pekan lalu, 66 pegawai negeri dari sejumlah kementerian telah berkantor di BKPM. Mereka bertugas sebagai petugas penghubung (liaison officer/LO) guna mendukung layanan PTSP.

LO yang ada di front office bertugas memberikan layanan penerimaan permohonan perizinan dan konsultasi dari investor. Sedangkan pemrosesan izin dilakukan oleh LO yang bertugas di back office. (Baca: Modal Asing Mendominasi Realisasi Investasi 2014)

AYU PRIMA SANDI




Berita Terpopuler:
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Budi Gunawan Dilantik Besok? Jokowi...
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Heboh KPK Vs Polri, Jokowi Diminta Carikan Pekerjaan







Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

2 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

3 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

4 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

4 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

5 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

5 jam lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

6 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

7 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

8 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya